Suara.com - Penyanyi Andien Aisyah mengaku didiagnosis oleh dokter kalau tubuhnya intoleransi laktosa. Diagnosis tersebut baru didapatkannya beberapa tahun lalu.
Diketahui laktosa merupakan jenis gula yang biasanya temukan pada susu maupun produk yang terbuat dari bahan dasar susu.
"Akhirnya tes nutrigenomik ternyata benar bahwa aku lactose intolerance. Tadi nhobrol sama dokter, ternyata memang kebanyakan dari kita kalau secara gen di Asia ternyata lebih banyak lactose intolerance, cuma kita aja gak ngecek," cerita Andien saat acara acara peluncuran Creamy Crew dari Green Rebel di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Meski begitu, Andien sebenarnya selalu diberi minum sejak kecil oleh orangtuanya. Ia semakin merasakan ada gejala aneh pada tubuhnya setiap kali setelah minum susu saat duduk di bang SMA.
Pelantun lagu Gemilang itu merasa perutnya jadi sering kembung dan terkadang seperti bergejolak di dalamnya. Bila sudah seperti itu, ia pasti akan minum obat mag. Pada akhirnya, Andien justru jadi mengidap sakit mag karena perutnya terus menerus kembung.
"Kalau udah kembung tuh bisa sampai gede banget, kaya orang hamil 7-8 bulan. Tapi gak pernah ada yang kasih tahu kenapa," tuturnya.
Setelah menjalani tes nutrigenomik tersebut dan dapat kelastian kalau dirinya intoleransi terhadap laktosa, Andien pun lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman. Ia cenderung menghindari pangan yang ada kandungan susu di dalamnya.
Ahli gizi dr. Larry Tumalun, M.Gizi., Sp.GK., membenarkan bahwa kondisi intoleransi laktosa memang sering ditemukan pada kelompok genetik Asia. Kondisi tersebut sebenarnya salah satu masalah dalam tubuh yang tidak mampu memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
"Ternyata sebagian besar orang tidak ada enzim yang bisa pecah laktosa tersebut. Jadi laktosa dalam bentuk utuh dalam tubuh difermentasi oleh usus, sehingga jadi gas dan menyebabkan kembung, nyeri perut, diare atau sebaliknya sembelit," jelas dokter Larry saat acara yang sama.
Baca Juga: Andien Aisyah Pernah Kena Tifus Lima Kali Setahun, Kenapa Sih Kok Sering Kambuh?
Enzim yang bertugas memecah laktosa itu seharusnya laktase. Namun, pada orang dengan intoleransi laktosa seperti Andien, enzim tersebut tidak ditemukan. Umumnya, laktosa ditemukan pada susu hewani maupun produk turunan lainnya, seperti yogurt dan keju.
Selain bisa menyebabkan masalah pada pencernaan, dokter Larry menambahkan bahwa intoleransi laktosa itu juga bisa sebabkan masalah pada bagian tubuh lain. Misalnya, nyeri kepala, kecemasan, depresi, bahkan bisa ganggu orama jantung.
Orang yang sudah dipastikan intoleransi laktosa sangat penting untuk mengatur pola makan. Cara paling ideal agar masalah kesehatan tidak muncul akibat intoleransi tersebut memang dengan menghindari produk pangan apa pun yang mengandung susu hewani.
Tetapi tantangannya, rentan alami kekurangan nutrisi bila konsumsi makanannya tidak seimbang.
"Masalah lain yang muncul biasanya kekurangan kalsium, vitamin D. Jadi solusinya paling engga membatasi supaya tidak terjadi defisiensi nutrisi lain. Tapi idealnya memang menghindari," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?