Suara.com - Mitos kesehatan jadi salah satu yang paling sering ditemukan di masyarakat, walaupun informasi saat ini makin mudah dijangkau dengan adanya ketersediaan internet.
Dalam kampanye terbarunya, AXA Mandiri bermitra dengan seniman internasional Camilo Huinca untuk menciptakan karya visual unik, menghibur, dan menarik untuk memunculkan perbincangan mengenai mitos-mitos yang beredar sekaligus membeberkan faktanya.
“Kami mendorong masyarakat untuk meninjau ulang informasi yang beredar sambil memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang Emma dari AXA Mandiri serta manfaatnya sebagai layanan asuransi dan kesehatan digital satu pintu untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan nasabah dan keluarganya," kata Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma dalam keterangan resminya.
Salah satu mitos yang diwujudkan menjadi sebuah instalasi unik dan Instagrammable diberi tajuk 'sate kambing membuat Anda menjadi lebih perkasa’ yang dipasang di mal Grand Indonesia, Jakarta.
Pengunjung instalasi tersebut dapat menantang keperkasaan mereka dengan adu panco melawan manusia kambing tersebut.
“Selain instalasi berbentuk kambing, kami juga menghadirkan trivia, challenge polling, kuis dan video kreatif sepanjang periode kampanye. Dengan visual yang cerdas dan menarik melalui ilustrasi digital dan stiker digital Emma turut menjadi sarana untuk mendorong masyarakat patahkan mitos,” tambah Handojo.
Dalam kampanye #PatahkanMitos, AXA Mandiri juga menggandeng dokter gizi klinik, dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, Sp.GK., sebagai narasumber ahli untuk menyampaikan fakta secara akurat seputar mitos terkait kesehatan yang beredar di masyarakat Indonesia.
Berikut enam mitos beserta faktanya:
Mitos: Makan Daging Kambing Jadi Lebih Perkasa
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buah Tangan Karya Seni Unik di Bali
Faktanya: Beberapa nutrisi seperti Zinc, magnesium, B12 dan arginine bila mengalami defisiensi dikatakan berhubungan dengan disfungsi ereksi. Sedangkan daging kambing, selain sebagai sumber protein juga mengandung nutrisi tersebut. Akan tetapi tentu saja nutrisi itu juga terdapat di bahan makanan lain dan proses pemenuhan nutrisi tersebut, memerlukan waktu yang panjang.
Mitos: Makanan Jatuh 5 Menit Masih Boleh Dimakan
Faktanya: Tidak perlu menunggu hingga 5 menit ketika makanan jatuh, dalam beberapa detik saja bakteri seperti escherichia coli mampu berpindah sangat cepat ke makanan yang jatuh di lantai. Jika mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, terutama gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
Mitos: Minum Air Kelapa saat Hamil agar Kulit Bayi Jadi Bersih
Faktanya: Kulit dan kesehatan bayi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua. Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
Mitos: Oleskan Pasta Gigi untuk Sembuhkan Luka Bakar
Faktanya: Meskipun hanya luka bakar ringan, pasta gigi justru dapat mengiritasi luka bakar dan menciptakan daerah sekitarnya terinfeksi. Jika terkena luka bakar ringan untuk pertolongan pertama, dapat menaruh area yang terkena luka bakar ringan tersebut di bawah air dingin yang mengalir atau gunakan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan sekitar 15-20 menit. Namun jika rasa sakit tidak tertahankan, dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian berkonsultasilah ke dokter.
Mitos: Tidak Enak Badan Pasti Karena Masuk Angin
Faktanya: Masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis. Sejumlah gejala yang dianggap sebagai gejala masuk angin sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam. Jika sedang tidak sehat, minumlah obat sesuai dengan gejala. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter.
Mitos: Minum Air Dingin Bikin Gemuk
Faktanya: Air minum yang bersuhu dingin seperti air es tidak akan membuat gemuk. Hal ini karena air minum tanpa tambahan apapun jika dilihat dari kandungan kalori adalah nol kalori. Lain halnya jika air es tersebut sudah dicampur dengan tambahan lainnya, seperti gula yang memiliki kalori dan dapat menyebabkan kegemukan.
Berita Terkait
-
Ibu Kota dalam Karya Seni: Pameran Jakarta Provoke 2025
-
Tak Perlu ke Studio, Ini 6 Produk Andalan untuk Bikin Karya Seni di Rumah
-
Art Jakarta Gardens 2025 Hadirkan Pengalaman Seni Unik di Tengah Alam
-
Mengenang Perjuangan Palestina Lewat Pameran Seni di Stasiun MRT Bundaran HI
-
Beyond Illumination, Peran Pencahayaan dalam Menampilkan Karya Seni dengan Optimal
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien