Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa produk pangan Mie Sedaap ditarik dari peredaran di Hong Kong dan Singapura karena mengandung etilen dioksida, berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Meski begitu, BPOM tak menampik jika ada beberapa varian yang sama yang beredar di Indonesia.
"Berdasarkan penelusuran Badan POM, produk mie sedaap yang ditarik di Hong Kong dan Singapura, berbeda dengan produk yang beredar di Indonesia," ujar BPOM melalui keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Selasa (11/10/2022).
BPOM mengatakan Indonesia menjadikan aturan Codex Alimentarius Commission (CAC) yang berada di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai acuan, yang sayangnya belum mengatur terkait batasan kandungan etilen oksida.
"WHO atau FAO belum mengatur batas maksimal residu etilen oksida (EtO) dan 2-Kloroetanol (2-CE). Namun, sesuai dengan dokumen 'Guidelines for Rapid Risk Analysis Following Instances of Detection of Contaminants in Food Where There is no Regulatory Level' yang diterbitkan tahun 2019,"
"Apabila belum ada maksimum level dari suatu kontaminan, maka digunakan batas maksimum kontaminan sebesar 0,001 miligram (mg) atau 1 mikrogram per kilogram (kg)," sambung BPOM
Selanjutnya BPOM juga mengaku sudah meminta produsen Mie Sedaap memperbaiki dan menarik produknya, khususnya di negara yang menerapkan batasan residu etilen dioksida.
"Produsen telah memberikan informasi bahwa mulai 1 September 2022 telah mengganti supplier bahan baku yang tidak menggunakan fumigan EtO namun menggunakan sterilisasi uap panas yang dibuktikan dengan hasil uji," tutup BPOM
Adapun varian Mie Sedaap yang ditarik dari peredaran di Hong Kong dan Singapura, yakni:
Baca Juga: Produsen Mie Sedaap Buka Suara Usai Produknya Ditarik dari Malaysia karena Mengandung Etilen Oksida
- Mi Instan Goreng Rasa Ayam Pedas Ala Korea merek Sedaap (Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle), ditarik di Hong Kong.
- Penarikan tanggal 6 Oktober 2022: Mie Sedaap Korean Spicy Soup instant noodles (kadaluarsa 17 Maret 2023) dan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken instant noodles (kadaluarsa 21 Mei 2023), ditarik di Singapura.
- Penarikan tanggal 8 Oktober 2022: Mie Sedaap Soto flavour instant noodles (kadaluarsa 11 Desember 2022) dan Mie Sedaap Curry flavour instant noodles (kadaluarsa 22 Februari 2023), ditarik di Singapura.
Kekinian, ada juga 2 varian Mie Sedaap lain yang ditarik di Malaysia, yakni Mi Sedaap Korean Spicy Chicken dan Mi Sedaap Korean Spicy Soup.
Bahkan kabar terbarunya, per Selasa (11/10/2022) varian Mie Sedaap Kari Spesial dan mie instan instan Korean Spicy Chicken juga ikut ditarik dari Singapura. Sehingga total ada 6 varian Mie Sedaap yang ditarik di negeri singa putih itu.
Tanggapan Wings Group Sebagai Produsen
Produsen Mie Sedaap, Wings Group Indonesia mengatakan tidak menggunakan kandungan etilen dioksida, yang diklaim sebagai racun serangga dalam Mi Sedaap Korean Spicy Chicken dan Mi Sedaap Korean Spicy Soup yang ditarik pemerintah Malaysia dari pasaran.
Dikatakan Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil bahwa pihaknya sedang melakukan investasi lebih lanjut dengan otoritas di Indonesia, maupun beberapa negara yang melakukan penarikan produk mie sedaap di pasaran.
"Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi," ujar Sheila melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (11/10/2022).
Berita Terkait
-
Apakah Daviena Skincare Sudah BPOM? Begini Cara Memeriksanya
-
Buat Surat Terbuka, Nikita Mirzani Minta BPOM Jadi Saksi Ahli di Sidang Kasusnya Lawan Reza Gladys
-
Stevia Aman Gak Sih? BPOM sampai Guru Besar IPB Jawab Tudingan Picu Diabetes dan Kanker!
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental