Suara.com - Penyakit gagal ginjal akut saat ini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, ratusan anak Indonesia terkena penyakit ini. Pemerintah melaluiu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun berupaha mengatasi kasus penyakit tersebut dengan berbagai cara.
Salah satu cara pemerintah mengatasi kasus penyakit tersebut adalah dengan adanya fomepizole. Obat fomepizole didatangkangkan oleh Pemerintah RI sebanyak 200 vial.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI. Obat ini digunakan untuk antidote penerita gagal ginjal akut yang kini tengah berlangsung di Indonesia.
Obat tersebut diimpor Indonesa dari Australia dan Singapura. Harga per vial obat ini adalah Rp16 juta dan untuk sementara biaya ditanggung oleh negara.
"Satu vialnya Rp 16 juta harganya, itu untuk sementara kita (negara) yang nanggung," tutur Budi dalam konferensi pers.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pengertian dan efektivitas fomepizole beserta cara kerjanya.
Pengertian Fomepizole
Fomepizole adalah obat penangkal racun jenis tertentu. Fungsinya, mengobati seseorang dari keracunan zat etilen glikol atau metanol yang terkandung pada bahan bakar, pelarut, atau bahan kimia rumah tangga lainnya.
Tingkat Keefektivitasan Fomepizole
Baca Juga: Kenali Fomepizole untuk Atasi Gagal Ginjal Akut
Obat ini adalah sebagai treatment pasien penderita gagal ginjal akut yang sedang dalam proses penyembuhan. Obat ini telah diberikan pada 10 pasien yang dirawat di RSCM.
Setelah diberikan obat fomepizole, pasien membaik. Hal ini membuat Kementerian Kesehatan memesan obat tersebut sebanyak 200 vial.
"Sudah ketemu obatnya nanya Fomepizole kita coba ke 10 pasien di RSCM dari kondisinya sebagian membaik dan sebagian stabil. Bahwa kami beranggapan obat ini efektif dan kami akan mendatangkan obatnya lagi," ucap Budi.
Ia juga berharap, obat ini mampu mengurangi fatality rate dan hadir sebagai treatmen bukan hanya pencegahnya.
Cara Kerja Fomepizole
Cara kerja fomepizole adalah pertama dengan disuntikkan ke vena pasien melalui infus. Obat tersebut kemudian akan dicampur dengan obat lain serta cairan IV untuk perawatan dan pengobatan pasien.
Berita Terkait
-
Kenali Fomepizole untuk Atasi Gagal Ginjal Akut
-
Fraksi Gerindra akan Panggil Menkes dan BPOM terkait Gagal Ginjal Akut
-
Bareskrim Polri Selidiki Unsur Pidana Dalam Fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak
-
Penanganan Gagal Ginjal Akut Belum Maksimal, Saling Lempar Kesalahan Kemenkes dan BPOM Disorot Dewan
-
Menkes Pastikan Gagal Ginjal Akut Bukan Disebabkan Bakteri dan Covid
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining