Suara.com - Tidak bisa dipungkiri jika kepribadian anak akan sangat berpengaruh pada bagaimana cara parenting alias pengasuhan orang tua. Terkadang, ketika orang tua terlalu membebaskan anak justru itu akan membuatnya merasa tidak dihormati.
Namun, ketika orang tua justru terlalu keras kepada anaknya, itu juga membuatnya akan menjadi pemberontak. Apalagi di tengah era digital saat ini pola asuh akan sangat memengaruhi bagaimana anak berperilaku dan bersikap.
Orang tua juga tidak bisa menyamakan bagaimana ia diasuh dahulu. Terutama karena setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Meski demikian, orang tua biasanya memang memiliki gaya pengasuhan atau metode yang digunakan untuk bisa membuat anaknya mengerti dan disiplin. Melansir News18, beberapa pola asuh berikut akan memengaruhi akan memengaruhi hubungannya dengan anaknya ke depan.
Memberikan pondasi kepada anak
Salah satu pola asuh yang dilakukan yaitu dengan memberikan pondasi kepada anak. Artinya, orang tua memiliki kontribusi kuat dalam membentuk pribadi anak. Hal ini membuat orang tua kerap kali ikut serta dalam kehidupan anak. Keikutsertaan orang tua ini karena mereka berpikir jika anaknya tidak cukup baik. Oleh sebab itu, ia selalu berusaha ikut serta dalam kehidupan anak serta adanya rasa takut akan pengabaian.
Pola asuh otoriter
Beberapa orang tua menerapkan pola asuh otoriter kepada anaknya. Kondisi ini membuat orang tua mengharapkan jika sang anak akan patuh terhadap setiap arahan yang diberikan olehnya. Namun, kondisi ini dapat membuat anak menjadi terlalu bergantung cemas dan kritis terhadap pilihan mereka, bahkan dapat berperilaku agresif.
Gaya berwibawa
Baca Juga: Apa Itu Almond Mom? Viral di Tiktok karena Gaya Parenting Ibu Gigi Hadid
Gaya pengasuhan satu ini, biasanya membuat orang tua berusaha menemukan keseimbangan antara ketertiban dan pengasuhan. Biasanya, orang tua memiliki peraturan yang diterapkan kepada anak, tetapi bersifat fleksibel. Selain itu, anak juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan apa yang diinginkannya.
Pola pengasuhan satu ini akan membuat anak merasa dihargai. Selain itu, komunikasi orang tua dengan anak juga menjadi lebih baik dan efektif. Anak juga menjadi lebih percaya diri dan bertanggung jawab ketika dirinya dewasa.
Pola asuh permisif
Pola asuh satu ini membuat orang tua memanjakan anak. Para orang tua dengan pola asuh satu ini tidak memiliki peraturan khusus dan membuat anak menjadi lebih bebas. Bahkan, orang tua justru berperilaku seperti teman bagi anaknya.
Meski terlihat memberikan hal baik bagi anak, pola asuh satu ini justru membuat anak menjadi manja. Bahkan, anak juga sulit menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada sehingga merasa harga dirinya rendah.
Gaya pengasuhan tidak terhubung
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Mewah, Ini 7 Kunci Utama Rumah yang Ideal untuk Anak
-
Resmi Cerai Secara Verstek, Raisa dan Hamish Daud Sepakati Co-Parenting
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Keterlibatan Ayah dalam Pola Asuh Anak Pengaruhi Nasib Negara, Seserius Itu?
-
Akar Masalah Bullying: Sering Diabaikan, Lingkungan, dan Psikologi Keluarga
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan