Suara.com - Walnut atau kacang kenari memang tidak diragukan lagu kelezatannya, tapi menariknya Dokter Zaidul Akbar mengungkap bentuk asli kacang walnut menyerupai otak manusia, dan sama baiknya untuk otak.
Hal ini diungkap dokter pencetus konsep jurus sehat rasulullah atau JSR itu di instagram pribadinya. Zaidul Akbar mengatakan kandungan kacang walnut sangat dibutuhkan otak.
"Walnut, bentuknya seperti otak dan memang Allah menciptakannya seperti (bentuk tubuh), seringkalinya memang kemiripan itu memang membuat ciptaan Allah tersebut, mengandung bahan-bahan yang diperlukan dan sangat baik untuk organ tertentu. Misalnya walnut yang baik untuk meningkatkan fungsi otak," ujar @zaidulakbar dikutip suara.com, Rabu (8/11/2022).
Perlu diketahui dalam satu biji kacang walnut mengandug kalori, karbohidrat, gula, serat, protein, lemak, kalsium. Kacang ini juga mengandung mangan, tembaga, magnesium, fosfor, vitamin B6, dan zat besi.
Tak hanya itu. Kacang walnut atau kacang kenari juga menjadi sumber terbaik dari asam lemak omega 3 dan lemak tak jenuh tunggal.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu menjelaskan, kacang yang awalnya banyak ditemukan di daerah Persia, Inggris ini diakui penelitian rendah kalori dan bisa meningkatkan harapan hidup di satu negara.
"Ternyata negara negara ini di dominasi oleh pangan yang kaya gizi, rendah kalori, dan menu biji-bijian atau kacang-kacangan selalu ada dalam daftar menu mereka dan memang kacang-kacangan atau biji-bijian ini punya kandungan lemak yang baik dan rasio lemak yang seimbang sehingga ya otak sehat, jantung sehat, tulang kuat," paparnya.
Tak main-main angka harapan hidup meningkat 70 hingga 80 tahun, dan sebagian besar dari mereka jarang mendapatkan penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke dan sebagainya.
Sehingga Dokter Zaidul Akbar menyarankan, alih-alih konsumsi cemilan goreng yang tinggi kalori baiknya konsumsi aneka kacang-kacangan yang baik untuk tubuh dan otak, karena mengandung lemak tak jenuh.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Kolesterol dan Cara Mengobatinya, Ini Kata dr Zaidul Akbar
"Sehingga perlu dijadikan pilihan camilan kita ni kacang-kacangan sehat, atau ya yang menyesuaikan anggaran. Contoh ya almond, pistachio, walnut, hazelnut Brazil, atau kacang-kacangan di negeri kita," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan