Suara.com - Sama-sama menyebabkan kesemutan dan mati rasa, tidak banyak yang tahu perbedaan antara neuropati atau nyeri kerusakan saraf dengan serangan stroke.
Dikatakan Dokter Ahli Saraf, Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S, perbedaan neuropati dan serangan stroke bisa dilihat dari lokasi terjadinya kesemutan dan mati rasa, hanya di satu sisi atau di kedua sisi.
"Kalau neuropati biasanya dia yang paling sering biasanya dia kedua sisi, kalau stroke itu kan kenanya satu sisi pada umumnya, jadi kiri aja atau kanan aja. Kalau neuropati kenanya baik kanan atau kiri," ujar Dr. Rizaldy kepada suara.com dalam acara peluncuran Neurometer oleh P&G Health di Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Dr. Rizaldy menambahkan kejadian nyeri kesemutan, seperti tertusuk jarum, kebas dan hingga mati rasa yang terjadi neuropati umumnya terjadi di setiap bagian ujung kaki dan tangan.
Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak berkecil hati karena neuropati tetap bisa disembuhkan, selama bisa dideteksi atau ditemukan dengan gejala sedini dan seminimal mungkin.
"Bila ditemukan secara dini, harapannya kesembuhannya lebih tinggi, daripada dia sudah ada kasus yang advance (lebih lanjut), jadi bisa disembuhkan tergantung penyebab, tergantung kapan ditemukannya," ungkapnya.
Teknologi neurometer juga bisa jadi solusi menyeleksi gejala dan risiko neuropati, yang disediakan gratis di website atau aplikasi, sehingga masyarakat hanya perlu menjawab pertanyaan yang diajukan di situs tersebut.
Namun jika menganggap enteng neuropati dan tidak diobati kerusakan saraf tangan dan kaki akan terjadi terus menerus, bahkan saraf bisa rusak permanen. Kondisi ini serupa seperti stroke, namun stroke menyebabkan sel otak mati permanen dan memicu kecacatan jika tidak segera mendapat penanganan medis.
"Kerusakan saraf akan jalan terus (karena neuropati), seringkali tadi, pada satu titik, kerusakan sudah sangat parah, apapun yng kita kerjakan tidak bisa memperbaiki fungsi sarafnya, dan pasti nyerinya bertambah dan kualitas hidupnya menurun," tutup Dr. Rizaldy.
Baca Juga: Awas! Kenali Gejala Stroke Sejak Sekarang, Sebelum Anda Menyesal
Tag
Berita Terkait
-
Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
-
Kak Seto Baru Sadar Kena Stroke Usai 4 Hari, Gejala Linglung dan Sulit Berpikir
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
7 Tanda Istri Sudah Mati Rasa dengan Suami, saat Cinta Tak Lagi Hadir
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!