Suara.com - Anak-anak terkadang alami susah makan, salah satu tandanya dengan mengemut makanannya. Orang tua perlu tahu bahwa tindakan anak mengemut makanan bisa jadi itu reaksinya untuk 'melawan' karena sudah tidak ingin makan tetapi masih dipaksa.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)., mengatakan, masih kerap menemui orang tua yang memaksa anaknya untuk makan meski belum lapar. Atau juga dipaksa menghabiskan makanan padahal anak sudah kenyang.
"Akibatnya karena anak tidak bisa melawan makanannya diemut olehnya. Ini sebetulnya perlawanan karena dia suka dipaksa makan oleh orangtuanya," kata dokter Piprim dalam konferensi pers virtual bersama Primaku, Kamis (10/11/2022).
Dokter spesialis anak itu menambahkan bahwa pengetahuan seperti itu juga perlu diketahui oleh orang tua. Tidak hanya tentang makanan, setiap masa usia pertumbuhan anak sebenarnya akan terdapat masalah yang berbeda-beda.
"Belum lagi kalau anaknya sudah reflek kalau dia belum bisa bicara, cukup kata-kata saat usia 2 tahun. Artinya sudah bisa ngomong beberala kalimat. Itu orang tua harus paham bagaimana stimulasinya. Sekarang kan banyak anak-anak hanya dikasih gadget oleh orang tuanya akibatnya terlambat bicaranya," tutur dikter Piprim.
Memang tidak pernah ada sekolah untuk menjadi orang tua, lanjutnya. Untuk itu, para ibu dan ayah perlu terus menambah ilmu tentang cara pengasuhan anak agar tumbuh kembangnya bisa optimal.
"Hal-hal seperti ini memang orang tua perlu ilmu dari orang yang kompeten," ujarnya.
Sebagai partner resmi dari IDAI dan Kementerian Kesehatan, platform PrimaKu akan menyelenggarakan aktivasi tahunan pertama lewat Parenthood Institute by PrimaKu.
CEO PrimaKu Muhammad Indraputra menjelaskan bahwa melalui acara itu para orang tua bisa mengikuti kelas parenting online bersama dokter dan ahli di bidang kesehatan serta tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Heboh Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres, Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Makan?
"Parenthood Institute by PrimaKu ditujukan untuk para orang tua serta calon orang tua yang berdomisili dan berkewarganegaraan Indonesia," kata Indra.
Ada empat kelas parenting yang dikategorikan berdasarkan usia anak, yakni 0-6 Bulan, 7-12 Bulan, 1-3 Tahun, dan 3-5 Tahun. Pada setiap kelas yang dibuka pada 21 November 2022, para peserta akan mendapatkan materi pelajaran dalam tiga format, yaitu artikel, kultum atau video pendek, dan webinar, dengan mengangkat tiga pilar di dalamnya, yaitu kesehatan, wellness, dan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!