Suara.com - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes baru saja menetapkan kejadian luar biasa atau KLB polio di Indonesia meski hanya ditemukan satu kasus di Aceh. Memangnya polio semenakutkan itu ya?
Polio adalah penyakit yang disebabkan virus polio yang menyerang sumsum tulang belakang, membuat orang yang terinfeksi alami kelumpuhan karena tungkai kakinya melemah, mengecil bahkan tidak bisa berjalan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan Indonesia perlu menetapkan status KLB untuk mematuhi aturan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sebelum menyatakan eliminasi virus polio di dunia pada 2024 mendatang.
"Kita 2014 sudah dapat sertifikat eradikasi polio, jadi seluruh dunia sebelum 2026 akan declare, surveilans (kejadian) lumpuh layu itu harus dilaporkan apapun penyebabnya, nanti diperiksa," ujar Maxi saat konferensi pers, Sabtu (19/11/2022).
Sehingga Kemenkes berterima kasih kepada petugas puskesmas yang sudah melaporkan kasus lumpuh di Aceh meski hanya satu kasus, seperti yang pernah terjadi di Papua sebelumnya pada 2018.
Menurut Maxi, WHO perlu mendapat laporan adanya kasus polio di seluruh dunia meski hanya satu kasus, untuk mencari tahu adanya keberadaan virus polio liar yang tidak bisa dicegah dengan vaksin.
"Jadi satu kasus itu harus dinyatakan KLB, karena Indonesia sudah dinyatakan eradikasi (bebas polio), tapi ternyata masih ada virus polio liar yang ada, apalagi tipe 2 ini dianggap sudah eradikasi (hilang)," ungkap Maxi.
Perlu diketahui Polio terdiri dari tipe 1 dan tipe 2, pada tipe 2 sudah lebih dulu dinyatakan eliminasi karena lebih lama dari tipe 1. Apalagi polio tipe 2 yang ditemukan di Aceh ini memerlukan vaksin polio khusus yang terbuat dari virus yang dilemahkan yang disebut OPV bivalen (bOPV), dan penggunaanya tidak bisa sembarangan karena perlu izin WHO.
"Sehingga kita akan berikan bOPV yang kebetulan ada diproduksi di Bio Farma, yang penggunaanya harus minta izin WHO karena sebelumnya Indonesia sudah yakin eradikasi, ternyata masih ada polio," terang Maxi.
Baca Juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio di Indonesia Setelah Temuan Satu Kasus di Aceh, Waspadalah Waspadalah!
Gejala Polio
Orangtua juga harus mewaspadai gejala umum polio pada anak. Jika tertangkap pada tahap awal, polio dapat dipantau untuk memastikan virus tidak menimbulkan implikasi serius.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan polio menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Tapi, semua orang dari segala usia yang tidak divaksinasi bisa tertular penyakit tersebut.
Gejala polio yang paling umum, meliputi:
- Demam tinggi
- Kelelahan ekstrim
- Sakit kepala
- Muntah
- Leher kaku
- Nyeri otot
Cuci tangan dengan sabun dan udara atau menggunakan pembersih tangan secara teratur sepanjang hari juga akan membantu Anda menghindari penularan dan penyebaran virus polio.
Meskipun tidak ada pengobatan untuk polio, beberapa jenis perawatan akan membantu menurunkan risiko masalah jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif