Suara.com - Kabar baik disampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang memberikan izin vaksin Covid-19 Indonesia atau Inavac digunakan sebagai vaksin dosis ketiga atau vaksin booster, dengan diterbitkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
Bahkan vaksin ini bisa digunakan sebagai vaksin heterolog atau vaksin campuran, jika vaksin primernnya menggunakan vaksin Sinovac untuk usia 18 tahun ke atas.
Vaksin diberikan dalam satu kali suntikan dengan dosis 0,5 mililiter, dengan syarat vaksin primer atau dosis 1 dan dosis 2 sudah berjarak 6 bulan.
“Dengan disetujuinya EUA Vaksin Inavac untuk digunakan sebagai vaksin booster, maka semakin menambah alternatif vaksin booster untuk dewasa usia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksinasi primer menggunakan Vaksin Sinovac,” ujar Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (21/11/2022).
EUA ini melengkapi EUA sebelumnya untuk vaksin Inavac sebagai vaksin Covid-19 primer dosis ke 1 dan dosis ke 2.
Perlu diketahui, vaksin Inavac merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri, menggunakan platform vaksin inactivated virus atau virus Covid-19 yang dilemahkan, berhasil dikembangkan Peneliti Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Sebelum mendapatkan izin, vaksin ini lebih dulu dievaluasi khasiat dan keamanannya sebagai vaksin booster campuran atau heterolog. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan studi klinik menggunakan pembanding vaksin dari platform inactivated virus yang telah lebih dulu disetujui sebagai vaksin booster.
Hasilnya menunjukkan respons antibodi netralisasi dan antibodi Imunoglobulin G (IgG) yang non-inferior dibandingkan vaksin pembanding yang telah disetujui dosis boosternya.
Nilai serokonversi antibodi netralisasi pada 28 hari setelah pemberian booster adalah 74 persen pada vaksin Inavac versus 78 persen pada vaksin pembanding.
Baca Juga: Penjelasan Dinkes Kota Bandung Terkait Temuan Satu Kasus Covid-19 Varian XBB
Untuk nilai Geometric Mean Titer (GMT) rasio antibodi netralisasi Vaksin Inavac dengan vaksin pembanding sebesar 0,86 dengan rentang nilai 95 persen confidence interval (CI) antara 0,82 hingga 0,90.
Sedangkan untuk perbedaan serorespons -4 persen dengan rentang nilai 95 persen confidence interval (CI) antara -0.019 hingga -0.061. Hasil ini dinilai telah memenuhi persyaratan WHO, termasuk nilai serokonversi IgG pada 28 hari setelah dosis booster 19 persen versus 21 persen.
“Profil keamanan pemberian booster heterolog vaksin Inavac serupa dengan profil keamanan pada vaksinasi primer. Tidak ada jenis efek samping baru yang dilaporkan pada pemberian booster vaksin Inavac dibandingkan terhadap pemberian dosis primer Vaksin Inavac,” tutup Penny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!