Suara.com - Stiff Person Syndrome (SPS), penyakit langka kelainan neurologis ini mulai dibicarakan karena Celine Dion. Penyanyi legendaris itu mengaku ke publik tengah mengidap SPS. Lantas apa saja gejala dan penyebab Stiff Person Syndrom?
Pengakuan Celine Dion tentang penyakit Stiff Person Syndrom disampaikan melalui video di Instagram. Penyakit langka ini menyebabkan pelantun "My Heart Will Go On" kesulitan berjalan dan bernyanyi.
"Baru-baru ini saya didiagnosis dengan gangguan neurologis yang sangat langka yang disebut Stiff Person Syndrome yang yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang," kata Celine Dion.
Hal yang mengkhawatirkan, ternyata SPS mulai menunjukkan gejalanya pada seseorang di usia 30 tahun. Untuk itu mari mengenal Stiff Person Syndrome, termasuk gejala dan penyebab penyakit langka yang diderita Celine Dion tersebut.
Gejala Stiff Person Syndrome
Menurut yalemedicine.org, gejala utama Stiff Person Syndrome adalah otot kaku di batang tubuh dan tungkai, bersamaan dengan episode kejang otot yang hebat. Ini dapat dipicu oleh rangsangan lingkungan (seperti suara keras) atau tekanan emosional.
Berikut beberapa gejala Stiff Person Syndrome:
- Kejang otot bisa sangat parah sehingga menyebabkan orang tersebut jatuh.
- Otot-otot secara bertahap mengendur setelah rangsangan hilang.
- Penderitanya lebih cenderung memiliki gejala depresi dan kecemasan.
- Kebanyakan orang mulai mengalami gejala antara usia 30 dan 60 tahun.
- Postur abnormal, sering membungkuk dan kaku
- Penderita SPS kesulitan berjalan atau bergerak, takut keluar rumah karena suara jalanan, suara klakson, karena bisa memicu kejang dan jatuh
- Penderita SPS sering jatuh karena mereka kekurangan refleks defensif yang normal
Penyebab Stiff Person Syndrome
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab Stiff Person Syndrome. Namun para peneliti menduga penyakit itu mungkin disebabkan oleh reaksi autoimun.
Sistem kekebalan pada penderitanya menyerang protein dekarboksilase asam glutamat (GAD), yang membantu membuat asam gamma-aminobutirat (GABA). GABA adalah zat yang mengatur neuron motorik dengan mengurangi aktivitasnya.
Umumnya pasien SPS juga memiliki penyakit autoimun lain, seperti diabetes tipe 1, vitiligo, dan anemia pernisiosa. SPS juga lebih sering terjadi pada penderita kanker jenis tertentu, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker tiroid, kanker usus besar, dan limfoma.
Bahaya Stiff Person Syndrome
- Tingkat rendah
Mengutip dari rarediseases.org, kelainan neurologis ini dapat menyebabkan kekakuan otot dengan periode berulang hingga kejang otot yang menyakitkan.
Bisa menyebabkan tubuh terlalu peka terhadap rangsangan seperti kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot.
- Tingkat parah
Jika tidak diobati, SPS berpotensi membuat penderitanya kesulitan berjalan. Sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tag
Berita Terkait
-
Celine Dion Kena Penyakit Langka Stiff Person Syndrome, Beneran Bikin Otot Kejang Sampai Gak Bisa Jalan?
-
Batal Gelar Konser Tahun Depan, Celine Dion Ungkap Dirinya Mengidap Penyakit Langka
-
Mengenal Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang Diidap oleh Celine Dion
-
Idap "Stiff Person Syndrome", Celine Dion Alami Kesulitan Berjalan dan Bernyanyi
-
Idap Penyakit Saraf Langka yang Belum Ada Obatnya, Celine Dion Batalkan Sejumlah Konser
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat