Suara.com - Fakta menunjukkan 2,5 juta generasi alfa (kelahiran 2011-2025) lahir di dunia setiap minggunya. Generasi alfa disebut generasi yang paling akrab dengan teknologi digital seperti ponsel, laptop, komputer, termasuk internet sepanjang masa.
Oleh karena itu, orang tua dan anak perlu mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi di dalam parenting dengan tepat. Itulah yang menjadi alasan mengapa “Technology x Gen Alfa” merupakan salah satu topik penting bagi orang tua saat ini.
"Ya, generasi alfa merupakan generasi yang paling akrab dengan teknologi digital dan diklaim paling cerdas dibandingkan generasi sebelumnya," kata Nucha dan Ario, Founder @parentalk.id dan Podcaster @curhatbapakibu di acara talkshow Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary di Jakarta, belum lama ini.
Oleh karena itu, sambung dia, menjauhkan diri dari teknologi bukanlah sebuah solusi.
Orang tua masa kini, kata Nucha, diharapkan memiliki pandangan bahwa teknologi bukanlah ‘musuh’ dan perlu memperbarui pengetahuan terkait teknologi atau literasi digital agar dapat mendampingi dan mengarahkan anak dalam memanfaatkan teknologi secara positif sejak dini.
"Untuk membatasi pengaruh negatif dari penggunaan teknologi, orang tua dapat menerapkan aturan bemain games hanya saat akhir pekan dan membatasi konten yang dapat diakses melalui fitur yang kids friendly,” timpal Ario.
Selain beradaptasi terhadap teknologi, My Baby sebagai merek produk perawatan bayi juga melihat bahwa pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh perencanaan masa depan yang baik dari orang tua, termasuk pengelolaan keuangan dalam keluarga agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik.
Annisa Steviani, Certified Financial Planner menjelaskan dalam dunia parenting, pengelolaan keuangan keluarga juga merupakan bagian penting.
"Pencatatan rutin mengenai pemasukan maupun pengeluaran keuangan dapat membantu kita dalam mengidentifikasi apa saja dan seberapa besar kebutuhan kita di tiap hari atau tiap bulannya," terangnya.
Baca Juga: Mengajak Anak Gemar Membaca Lewat Buku 'Reading Parenting'
Oleh karena itu, kata Annisa, orangtua harus mampu membuat budget belanja setiap bulan, kemudian membaginya dalam 4,5 minggu dan konsisten terhadap budget yang telah ditentukan.
"Komunikasi yang baik antara suami istri juga penting untuk penyisihan tabungan dan dana darurat serta merencanakan investasi yang baik untuk keluarga, salah satunya untuk dana pendidikan anak,” jelasnya panjang lebar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia