Suara.com - Cita Citata belakangan mengutarakan bahwa ia mengalami efek samping serius gara-gara suntik putih. Wanita berusia 29 tahun ini mengaku tindakan itu justru membuatnya mengidap penyakit autoimun.
"Penyebab autoimun adalah kesalahan aku pribadi, kesalahannya adalah lifestyle pribadi aku," ujar Cita Citata, dikutip dari video yang diunggah ulang akun Instagram @lambegosiip, Senin (8/1/2023).
Ia lantas menyebut bahwa dulunya kerap melakukan perawatan kecantikan berupa suntik putih atau suntik vitamin C. Cita Citata tak berpikir panjang kala itu, karena ia butuh untuk menunjang penampilan.
"Aku sering banget suntik vitamin C berbahan kimia, suntik putih, dan lain sebagainya. Aku pikir itu penunjang penampilan aku di depan tv buat kelihatan glowing dan putih," tambahnya.
Sebagai informasi, berbagai efek samping memang bisa muncul akibat terlalu sering melakukan suntik putih. Dirangkum dari Alodokter, efek samping itu antara lain:
1. Gangguan pencernaan
Jumlah vitamin C di tubuh yang melebihi 2.000 miligram per hari bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, hingga diare. Selain itu, juga bisa meningkatkan refluks asam lambung sehingga memunculkan heartburn.
2. Kerusakan jantung dan hati
Vitamin C memiliki sifat membantu menyerap zat besi. Namun jika dosisnya terlalu tinggi, kadar zat besi di dalam tubuh akan terlalu banyak dan menumpuk menjadi racun. Akibatnya, kelebihan zat besi ini disimpan di hati, jantung, dan pankreas.
Baca Juga: Cita Citata Ungkap Alasan Pilih Nikah Diam-diam Tanpa Resepsi dengan Didi Mahardika
3. Batu ginjal
Tubuh sebenarnya bisa mengeluarkan kelebihan vitamin C sebagai oksalat melalui urine. Namun pada kondisi tertentu, oksalat akan berikatan dengan mineral lalu membentuk kristal di ginjal. Jika suntik putih dilakukan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan batu ginjal.
4. Asma
Penggunaan glutathione dalam kandungan suntik putih sangat marak dilakukan. Tapi perlu diketahui oleh penderita asma, kandungan ini bisa emmicu kambuhnya serangan asma.
5. Sindrom Stevens-Johnson
Penggunaan glutathione dalam suntik putih juga bisa menyebabkan sindrom Stevens-Johnson. Sindrom ini berupa bentuk reaksi alergi berat dengan gejala berupa ruam yang disertai nyeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi