Suara.com - Kasus kematian kanker di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan catatan Globocan pada tahun 2020, terdapat 396.314 kasus kanker baru di Indonesia dengan kematian sebesar 234.511 orang.
Untuk itu, jenis penanganan kanker diharapkan bisa tersedia di berbagai rumah sakit untuk mengurangi resiko pertumbuhan kanker. Selain pemberian obat-obatan yang bisa membunuh sel kanker dengan kemoterapi dan pembedahan, radioterapi juga menjadi pilihan yang banyak dicari.
Pasalnya, radioterapi yang merupakan metode penanganan kanker dan tumor non-kanker dengan menggunakan radiasi ini diyakini dapat menghancurkan jaringan kanker, hingga menurunkan risiko kekambuhan kanker pasca tindakan bedah atau kemoterapi.
Direktur Primaya Hospital Tangerang, dr.Jocelyn Adrianto, MARS, FISQua menjelaskan, jika radioterapi juga dapat dimanfaatkan juga untuk mengecilkan jaringan kanker sebelum dilakukan pembedahan guna memaksimalkan keberhasilan operasi.
"Umumnya, penanganan pasien kanker dilakukan dengan mengkombinasikan dua atau lebih terapi tersebut untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan menurunkan risiko kekambuhan," kata dia.
Agar memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang berkualitas, dibutuhkan penanganan yang komprehensif untuk mengontrol pertumbuhan maupun mematikan sel kanker tanpa mengganggu kelangsungan hidup dan fungsi sel sehat lainnya.
Untuk memenuhi hal tersebut, Primaya Hospital Tangerang meresmikan Layanan Radiologi terbaru, yang dilengkapi teknologi yang terkini seperti CT Simulator, 3D - CRT (Three - Dimensional Conformal Radiation Therapy) dan IMRT (Intensity - Modulated Radiation Therapy).
Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) merupakan teknik radiasi yang menggunakan teknologi canggih dengan memodulasi berkas sinar radiasi, sehingga lebih akurat, presisi dan sesuai dengan bentuk tumor serta didukung dengan komputerisasi.
Tidak hanya mengandalkan peralatan mutakhir, Layanan Radioterapi ini juga dilengkapi oleh tim yang terdiri dari Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, tenaga fisika medis, radiografer/radioterapis, perawat, dan tenaga kesehatan lain yang terlatih, berpengalaman, profesional, dan kompeten untuk memastikan seluruh proses terapi berjalan lancar dan nyaman dirasakan oleh pasien.
Baca Juga: Mampu Menurunkan Risiko Kanker, Ini 5 Manfaat Minum Air Rebusan Serai
CEO Primaya Hospital CEO Leona A. Karnali menyampaikan Pusat Layanan Kanker merupakan salah satu layanan unggulan Primaya Hospital. Pada Pusat layanan Kanker, rumah sakit ini menyediakan layanan dan fasilitas yang menyeluruh mulai dari deteksi kanker, operasi, kemoterapi hingga imunoterapi, dan dapat menangani semua jenis kanker baik pada pasien dewasa maupun anak.
"Selain fokus kepada penanganan kanker, kami juga memperhatikan kualitas hidup pasien agar tetap terjaga selama proses berlangsung. Semoga dengan fasilitas dan layanan yang kami sediakan, masyarakat mendapatkan solusi kesehatan terpercaya dengan akses yang mudah dijangkau," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan