Suara.com - Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan saksi Pemilu 2024 rentan mengalami sakit kepala karena stres tinggi saat menjalankan tugasnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Gimana cara antisipasinya?
Dokter Spesialis Gizi, dr. Tirta Prawita Sari, MSc,SpGK dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024) mengatakan saat bertugas di TPS, anggota KPPS maupun saksi aktivitas yang dilakukan mayoritas akan duduk dan berdiri yang sedikit.
Ini karena pekerjaan petugas KPPS dan saksi seputar pencatatan, verifikasi, pendampingan, pengawasan, rekapitulasi, hingga kegiatan administratif lainnya.
"Kondisi ini membutuhkan konsentrasi tinggi saat rekapitulasi, karena membutuhkan waktu yang lama," kata dr. Tirta.
Kegiatan inilah yang akhirnya membuat aktivitas fisik jadi ringan dan sedang, harus berkonsentrasi tinggi dan durasi lama yang akhirnya menyebabkan stres tinggi serta kurangnya istirahat.
"Kondisi ini menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan gangguan metabolik, hipertensi, kenaikan kadar gula darah pada petugas khususnya yang memiliki diabetes melitus (DM) tipe 2, hingga kondisi sakit kepala," kata dr. Tirta lagi.
Sehingga untuk mencegah ini, ada berbagai langkah yang bisa di antaranya dengan pola makan petugas KPPS sebagai berikut:
1. Porsi makan petugas KPPS
Meski minim aktivitas fisik, sebaiknya makanan yang dikonsumsi harus memenuhi 2000 kalori, yang mencakup karbohidrat 6 porsi, protein 7 porsi, minyak maksimal 2 sendok makan, sayuran 3 porsi, dan buah 2 porsi.
Baca Juga: Ikut Nyoblos sebagai Pemain Naturalisasi, Ini Harapan Victor Igbonefo untuk Presiden Baru Indonesia
2. Sesuaikan aktivitas fisik
Lantaran aktivitas fisik yang ringan maka setidaknya membutuhkan tambahan vitamin B1 atau vitamin B kompleks untuk metabolisme energi bekerja maksimal.
Selain itu, perlu juga ditambahkan makanan yang bisa memenuhi kalori 2000 hingga 2200, lalu jumlah protein 60 hingga 65 gram, yang bila dirinci dalam presentasi berarti karbohidrat 55%, protein 15%, dan lemak 30%.
3. Untuk cegah stres tinggi
Makanan dengan kandungan omega 3 tinggi, sayur buah kaya antioksidan, makanan tinggi vitamin E dan A serta zinc dan vitamin D untuk kekebalan tubuh.
4. Cegah dehidrasi dan gangguan metabolik
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan