Suara.com - Human papillomavirus atau HPV hingga kini masih jadi penyebab dari berbagai penyakit, salah satunya kanker serviks. Dua jenis HPV yang paling umum diketahui bertanggung jawab atas sekitar 70% kasus kanker serviks pada perempuan.
Selain itu, infeksi HPV juga dapat menyebabkan kondisi serius lainnya seperti kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin yang dapat mempengaruhi baik laki-laki maupun perempuan.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin HPV memiliki tingkat efikasi hampir mencapai 100% dalam mencegah infeksi HPV pada individu yang belum terinfeksi saat menerima vaksin. Oleh karena itu, vaksin HPV sangat penting diberikan pada anak-anak, remaja, dan dewasa, baik perempuan maupun laki-laki, untuk mengurangi risiko infeksi HPV dan konsekuensinya.
Meskipun demikian, upaya pencegahan infeksi HPV masih belum menjadi prioritas bagi sebagian masyarakat. Bahkan, cakupan skrining untuk kanker serviks pada tahun 2023 masih sangat rendah, hanya mencapai 7,02% dari target yang ditetapkan sebesar 70%.
Melihat hal ini, MSD Indonesia dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) bersatu dalam komitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai HPV dan penyakit terkaitnya. Kedua perusahaan ini menandatangani perjanjian kerjasama pada Jumat (8/3) di Jakarta.
Melalui kerjasama ini, MSD akan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit, sementara KFD akan menyediakan layanan vaksinasi HPV mandiri di Klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tak hanya penyakit terkait HPV, kedepannya, kami juga berkomitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika untuk memberikan edukasi mengenai penyakit lainnya yang dapat dicegah oleh vaksinasi, seperti pneumonia, varicella, Measles Mumps Rubella (MMR), dan diare rotavirus," ujar Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou dalam keterangannya baru-baru ini.
KFD juga menyampaikan komitmennya untuk membantu masyarakat dalam memahami pentingnya vaksinasi HPV dan penyakit terkaitnya. Direktur Utama KFD, Arie Genipa Suhendi, menyatakan bahwa kerjasama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, termasuk eliminasi kanker serviks.
Dia juga menekankan bahwa Klinik Kimia Farma akan memberikan pemahaman yang tepat mengenai HPV dan memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat.
Baca Juga: PUBG Mobile Gelar Turnamen Khusus Perempuan Indonesia, Tebar Hadiah ke Penyintas Kanker
“Sejalan dengan Kementerian Kesehatan RI yang berkomitmen untuk mencegah morbiditas, mortalitas dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dalam rangka mencapai SDGs 2030 dan Program Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim (2023-2030), KFD melakukan kolaborasi dengan MSD dalam rangka meningkatkan literasi, dan kesediaan masyarakat terkait penerimaan vaksin HPV. Para tenaga ahli kesehatan di klinik Kimia Farma akan membantu memberikan pemahaman yang tepat seputar virus HPV, serta memberikan pendampingan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk pemberian vaksin HPV dan kedepannya akan memperluas pelayanan vaksinasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut