Suara.com - AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 di seluruh dunia karena ketersediaan vaksin terbaru yang ditargetkan untuk varian virus baru. Keputusan tersebut menyusul pencabutan izin edar sukarela di Uni Eropa pada bulan Maret dan pemberitahuan dari Badan Obat Eropa pada tanggal 7 Mei yang menetapkan bahwa vaksin tersebut tidak boleh lagi digunakan.
Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa penurunan permintaan vaksin AstraZeneca karena ketersediaan vaksin baru yang telah disesuaikan untuk varian Covid-19 telah menyebabkan keputusan tersebut.
“Menurut perkiraan independen, lebih dari 6,5 juta nyawa terselamatkan pada tahun pertama penggunaan saja dan lebih dari 3 miliar dosis telah dipasok secara global,” kata pernyataan itu.
Meskipun vaksin ini telah menyelamatkan jutaan nyawa, perusahaan akan mengkoordinasikan langkah selanjutnya dengan regulator dan mitra mereka untuk mengakhiri bab ini dalam pandemi Covid-19.
Ketua epidemiologi di Universitas Deakin di Australia, Prof Catherine Bennett, mengatakan vaksin telah memainkan peran penting dalam perjuangan melawan virus di seluruh dunia, terutama pada masa-masa awal pandemi ketika ketersediaan vaksin masih terbatas.
“Ini telah menyelamatkan jutaan nyawa dan hal itu tidak boleh dilupakan,” katanya.
“Ini adalah bagian yang sangat penting dari respons global awal. Namun, mereka menargetkan varian leluhur awal. Kita sekarang telah beralih ke rantai vaksin di mana kita memiliki produk yang tersedia untuk mengejar varian yang muncul.
“Ada juga pergeseran dalam kalkulus risiko, mengingat masyarakat lebih terlindungi dan, meskipun Covid masih menyebabkan kematian, secara keseluruhan kita tidak terlalu rentan terhadap penyakit ini.”
Saran vaksin Covid-19 terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada bulan April menyarankan agar formulasi vaksin Covid-19 harus menargetkan garis keturunan virus JN.1, yang menggantikan varian garis keturunan XBB yang sudah ada.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi