Suara.com - Daging nabati semakin populer di kalangan konsumen yang mengutamakan gaya hidup sehat. Berbeda dengan daging hewani, produk nabati dikenal lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol yang juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan tubuh.
Menurut Navneet Deora dalam Makanan di Bluetribe, produk daging nabati membantu para vegetarian mengurangi ketergantungan pada susu dan produk berbasis susu, yang seringkali tinggi lemak.
"Bagi konsumen dengan kolesterol tinggi atau masalah berat badan, daging nabati bisa menjadi alternatif protein yang lebih sehat," katanya, Jumat (15/11/2024)
Menurut Navneet, produk daging nabati dari perusahaan terkemuka memiliki potensi besar untuk mendukung pola makan yang lebih baik, khususnya bagi orang yang berisiko terkena penyakit jantung.
Ahli Gizi Klinis di Artemis Hospitals, Sangeeta Tiwari mengatakan, daging nabati juga menawarkan banyak keuntungan bagi kesehatan jantung. Daging nabati yang biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti kedelai, kacang polong, dan lentil, memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan produk hewani.
“Pengurangan lemak jenuh ini dapat membantu menurunkan kolesterol, yang sangat baik untuk kesehatan jantung,” kata Tiwari.
Bahkan, banyak produk daging nabati yang bebas kolesterol, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengelola atau mengurangi risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, daging nabati juga kaya akan serat, yang berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dan membantu mengatur kadar kolesterol serta tekanan darah. Serat juga mendukung pencernaan yang sehat, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah sembelit, yang sangat bermanfaat bagi manajemen berat badan.
Namun, dalam memilih produk daging nabati, konsumen harus bijak. Tiwari mengingatkan agar memilih produk yang tidak mengandung minyak kelapa sawit yang mengandung lemak trans.
Meski begitu, daging nabati juga memiliki kekurangan, seperti kandungan vitamin B12, zat besi, dan omega-3 yang lebih rendah dibandingkan dengan produk hewani.
Secara keseluruhan, memasukkan daging nabati ke dalam pola makan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi kesehatan jantung, kolesterol, dan pencernaan, sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. (antara)
Berita Terkait
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
7 Makanan yang Dilarang Saat Konsumsi Obat Jantung, Bisa Mengancam Nyawa!
-
7 Tips Sederhana Menjaga Jantung Tetap Sehat, Bisa Anda Mulai Hari Ini
-
Denyut Jantung Tak Beraturan, Teknologi Ini Bantu Diagnosis Lebih Akurat!
-
Kurang atau Kebanyakan Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Begini Penjelasan Ahli
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat