Suara.com - Apakah Anda pernah menemukan benjolan di leher? Jangan panik. Benjolan di leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Untuk mengetahui penyebab pastinya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab Benjolan di Leher
1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh mengalami infeksi, seperti flu atau sakit tenggorokan, kelenjar getah bening di sekitar area tersebut dapat membengkak. Pembengkakan ini biasanya lunak, bergerak bebas, dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, jika pembengkakan berlanjut atau disertai gejala seperti demam atau penurunan berat badan yang tidak jelas, segera konsultasikan dengan dokter.
2. Nodul
Nodul adalah benjolan kecil yang padat di bawah kulit, sering ditemukan di kelenjar tiroid atau jaringan lunak lainnya di leher. Dikutip dari Kemenkes RI, sebagian besar nodul bersifat jinak, tetapi ada kalanya nodul dapat mengindikasikan kanker, terutama jika terletak di tiroid. Jika nodul terus membesar atau menyebabkan kesulitan menelan, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan.
3. Bisul
Bisul adalah infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan merah dan nyeri, biasanya berisi nanah. Bisul sering muncul di area yang sering berkeringat dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika bisul sangat besar atau disertai demam, pengobatan dengan antibiotik mungkin diperlukan.
Baca Juga: Pernah Muncul Benjolan di Leher? Kenali Penyebab serta Penanganannya
4. Gondok
Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher dan berfungsi menghasilkan hormon tiroid. Penyebab gondok bisa berupa kekurangan yodium, penyakit autoimun, atau tumor. Dikutip dari WebMD, gejala gondok meliputi benjolan di leher, kesulitan menelan, suara serak, dan detak jantung yang cepat.
5. Tumor atau Kanker
Tumor adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang bisa bersifat jinak atau ganas. Beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan benjolan di leher mencakup kanker tiroid dan limfoma (kanker kelenjar getah bening). Johns Hopkins Medicine menuliskan, gejala kanker bervariasi tergantung jenis dan stadium kanker tetapi sering kali termasuk benjolan yang tumbuh cepat dan nyeri.
Kapan Harus ke Dokter?
Munculnya benjolan di leher memang bisa menimbulkan kekhawatiran. Meskipun banyak kasus tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang menunjukkan perlunya perhatian medis segera:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental