Suara.com - Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang semakin meluas di masyarakat. Menurut data dari World Health Organization (WHO), jumlah penderita diabetes global diperkirakan mencapai lebih dari 400 juta orang, dengan angka yang terus meningkat setiap tahunnya.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, yang mengakibatkan kadar gula darah menjadi sangat tinggi. Meskipun pengobatan medis penting, banyak orang mencari cara mengobati diabetes dengan ramuan alami sebagai alternatif atau pelengkap.
Artikel yang disadur dari pafihumbanghasundutankab.org ini akan membahas cara mengobati diabetes dengan ramuan alami yang terbukti efektif berdasarkan data dan riset terbaru.
1. Menggunakan Daun Salam untuk Menurunkan Gula Darah
Daun salam bukan hanya digunakan dalam masakan, tetapi juga dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Plants menunjukkan bahwa ekstrak daun salam memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 2. Kamu bisa membuat ramuan daun salam dengan merebus beberapa lembar daun salam dalam air, kemudian meminumnya secara rutin setiap hari.
Selain itu, daun salam juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Mengonsumsi ramuan ini secara teratur dapat membantu memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
2. Mengkonsumsi Kunyit untuk Mengontrol Kadar Gula Darah
Kunyit sudah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional, dan beberapa penelitian terbaru membuktikan bahwa kunyit memiliki manfaat besar bagi penderita diabetes. Zat aktif dalam kunyit, yaitu curcumin, dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan fungsi insulin.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Biochemistry and Biophysical Research Communications, curcumin dapat memodulasi metabolisme glukosa dan memperbaiki resistensi insulin.
Untuk mengobati diabetes dengan ramuan alami berbahan kunyit, Kamu bisa membuat ramuan kunyit dan madu. Campurkan satu sendok teh kunyit bubuk dengan segelas air hangat dan madu. Minumlah ramuan ini secara teratur setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Menggunakan Kayu Manis untuk Menstabilkan Gula Darah
Kayu manis, selain memberikan aroma yang khas pada masakan, juga memiliki khasiat dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
Beberapa penelitian, seperti yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh untuk menggunakan glukosa lebih efisien.
Kamu bisa menambahkan kayu manis dalam makanan atau membuat ramuan kayu manis dengan merebus satu batang kayu manis dalam air. Minum ramuan ini secara rutin setiap pagi untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatanmu.
4. Mengonsumsi Moringa atau Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah
Moringa, atau daun kelor, semakin populer sebagai ramuan alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, ditemukan bahwa ekstrak daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan resistensi insulin.
Kamu bisa membuat ramuan dari daun kelor segar atau bubuk moringa yang dicampurkan dengan air hangat. Konsumsi ramuan ini dua kali sehari untuk hasil yang optimal dalam mengatur kadar gula darahmu.
5. Menggunakan Lidah Buaya untuk Menurunkan Gula Darah
Lidah buaya dikenal karena manfaatnya untuk kesehatan kulit, tetapi tanaman ini juga memiliki potensi untuk mengobati diabetes. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki metabolisme glukosa pada penderita diabetes tipe 2.
Untuk cara mengobati diabetes dengan ramuan alami berbahan lidah buaya, kamu bisa mengolah gel lidah buaya segar dan mencampurkannya dengan air. Konsumsi satu sendok makan gel lidah buaya setiap pagi sebelum sarapan untuk merasakan manfaatnya.
Berita Terkait
-
Obat Diabetes Inovatif Enavogliflozin Resmi Diperkenalkan di Indonesia
-
Waspada Neuropati Periferal yang Sering Dialami Penderita Diabetes, Gejalanya Tangan dan Kaki Kesemutan
-
Cara Cegah Diabetes Sejak Dini, Atur Takaran Gula Makanan Anak!
-
Makan Malam Berat Berisiko Picu Diabetes? Ini Hasil Studi Terbaru
-
Cara Merawat Luka Penderita Diabetes Biar Cepat Sembuh, Wajib Bersih!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa