Suara.com - Peradangan sendi atau yang dikenal dengan istilah artritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama di usia yang lebih tua. Meskipun peradangan sendi dapat mempengaruhi siapa saja, orang yang memiliki riwayat keluarga atau gaya hidup yang tidak sehat lebih rentan mengalaminya.
Banyak orang mencari pengobatan alami untuk peradangan sendi sebagai alternatif pengobatan medis. Jika kamu termasuk salah satunya, artikel yang disadur dari pafibimakab.org ini akan memberikan beberapa pengobatan alami yang dapat membantu meredakan peradangan sendi secara efektif.
Apa itu Peradangan Sendi?
Peradangan sendi adalah kondisi ketika lapisan sendi mengalami peradangan yang bisa disertai dengan rasa sakit, kekakuan, dan bengkak. Peradangan ini terjadi karena adanya respons tubuh terhadap kerusakan atau infeksi pada sendi. Pada beberapa kasus, peradangan sendi bisa terjadi akibat penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, atau karena faktor penuaan yang menyebabkan kerusakan tulang rawan.
Bagi banyak orang, pengobatan medis seperti obat antiinflamasi dan fisioterapi sering kali menjadi pilihan utama. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengobatan alami untuk peradangan sendi juga memiliki manfaat yang signifikan. Berikut adalah lima pengobatan alami yang terbukti dapat meredakan gejala peradangan sendi.
1. Jahe
Jahe dikenal sejak lama sebagai salah satu bahan alami yang efektif untuk meredakan peradangan sendi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta menunjukkan bahwa jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol yang memiliki efek antiinflamasi. Senyawa ini mampu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi. Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe atau suplemen yang mengandung ekstrak jahe.
Jahe juga memiliki manfaat lainnya, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada sendi. Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa mengonsumsi jahe secara rutin dalam menu harianmu, baik sebagai bahan masakan maupun minuman.
2. Kunyit
Kunyit adalah rempah lain yang sering digunakan dalam pengobatan alami untuk peradangan sendi. Kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research, kurkumin terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan pada penderita osteoarthritis.
Di Indonesia, kunyit banyak digunakan dalam bentuk jamu atau suplemen herbal. Kamu juga bisa menambahkannya dalam makanan sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya. Mengonsumsi kunyit secara rutin dapat membantu mengurangi gejala peradangan sendi, terutama pada sendi yang sudah mulai terasa kaku atau nyeri.
Baca Juga: 7 Pengobatan Alami Terbukti Efektif untuk Menjaga Kesehatan Jantungmu
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang kaya akan asam lemak omega-3 dan senyawa polifenol, yang keduanya memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan sendi.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun dalam menu masakan sehari-hari. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan minyak zaitun pada area sendi yang terasa nyeri untuk meredakan peradangan.
4. Daun Sirsak
Daun sirsak adalah salah satu tanaman obat yang cukup populer di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak mengandung senyawa yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit pada sendi. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan sendi.
Kamu bisa mengolah daun sirsak dengan cara merebusnya dan meminum air rebusan daun sirsak secara rutin. Selain itu, daun sirsak juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi masalah kesehatan lainnya.
5. Terapi Pijat dengan Minyak Esensial
Selain pengobatan herbal, terapi pijat juga bisa menjadi pengobatan alami untuk peradangan sendi. Pijat dengan menggunakan minyak esensial seperti minyak lavender atau peppermint dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar sendi yang meradang. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga di Surabaya menunjukkan bahwa pijat menggunakan minyak esensial dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fleksibilitas pada sendi.
Kamu bisa mencoba terapi pijat di rumah dengan minyak esensial yang mudah ditemukan di pasaran. Cukup oleskan minyak pada area yang terasa nyeri, kemudian pijat perlahan untuk merasakan manfaatnya.
Berita Terkait
-
7 Pengobatan Alami Terbukti Efektif untuk Menjaga Kesehatan Jantungmu
-
Kementerian PU Tingkatkan Upaya Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
-
Mitigasi Banjir: Pemerintah Diingatkan Prioritaskan Lindungi Kelompok Rentan
-
Deretan Penyakit Musim Hujan dan Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Saran Dokter
-
Fakta! Pria Lebih Gampang Sakit Ketimbang Wanita, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan