Suara.com - Penderita diabetes dan obesitas lebih berisiko mengalami infeksi jamur kulit. Kondisi tubuh yang lembap pada penderita dua penyakit tersebut menjadi faktor utama penyebaran jamur lebih cepat.
Fakta itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG.
"Mereka yang memiliki diabetes dan obesitas cenderung memiliki area kulit yang lebih lembap. Kondisi ini membuat pertumbuhan jamur semakin pesat," ujar Ulul Albab, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, infeksi jamur kulit dapat dikenali dari ciri khas tertentu, seperti batas tegas antara kulit sehat dan daerah yang mengalami kemerahan.
Selain itu, jika digaruk, akan muncul serbuk putih menyerupai tepung.
"Jamur berkembang di area yang sering berkeringat dan lembap. Misalnya di sela-sela jari kaki, lipatan paha, dan perut," jelasnya.
Dokter Ulul juga mengatakan bahwa jamur kulit memiliki masa inkubasi sebelum gejala muncul. Seseorang yang terpapar jamur mungkin tidak langsung mengalami gatal atau iritasi.
"Misalnya, saat menggunakan sepatu dalam waktu lama atau tidak mengganti kaos kaki selama berhari-hari. Infeksi jamur kulit tidak langsung terlihat, tapi beberapa waktu kemudian baru muncul gejalanya," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan tubuh, terutama di area yang mudah berkeringat. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya jamur kulit.
"Pastikan setelah berkeringat, segera keringkan tubuh. Cuci area yang rentan terkena infeksi dengan sabun dan air mengalir," tuturnya. (antara)
Berita Terkait
-
Cara Ampuh Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur, Rumah Jadi Bersih Lagi!
-
Kesemutan dan Mati Rasa? Waspadai Diabetic Foot, Komplikasi Diabetes yang Berujung Amputasi
-
Daftar Ikan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilihan Terbaik dan Cara Konsumsinya
-
6 Rekomendasi Menu Buka Puasa Penderita Diabetes, Makan Nikmat Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan