Suara.com - Produk-produk suplemen Blackmores di Indonesia dipastikan aman dikonsumsi, meski memiliki kandungan vitamin B6. Kepastian ini disampaikan Corporate External Communication Kalbe Farma, Hari Nugroho kepada Suara.com di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Hari mengatakan, beberapa produk yang didistribusikan PT Kalbe Blackmores Nutrition - anak usaha Kalbe Farma - memang mengandung vitamin B6 tetapi dosisnya sudah sesuai dengan aturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Sebelumnya diwartakan beberapa produk Blackmores di Australia dituding telah menyebabkan keracunan karena mengandung dosis vitamin B6 berlebihan. Ratusan orang kini menggugat Blackmores di Benua Kangguru itu karena mengalami berbagai masalah kesehatan akibat suplemen tersebut.
"Ada (suplemen Blackmores di Indonesia yang mengandung vitamin B6)," tegas Hari kepada Suara.com.
"Dan produk Blackmores yang beredar di Indonesia telah mematuhi regulasi BPOM," imbuh Hari.
Yang dia maksud adalah Peraturan BPOM No.32/2022 (jo. Peraturan BPOM no 15/2024), yang menetapkan batas maksimum vitamin B6 adalah 100 mg per takaran harian untuk suplemen kesehatan.
"Sedangkan semua varian Blackmores yang terdaftar dan dijual resmi di Indonesia mengandung vitamin B6 jauh di bawah batas tersebut," lanjut Hari.
Ia lalu membeberkan beberapa jenis produk yang dimaksud, yakni Blackmores Koalakids Study Buddy Advanced yang mengandung 0.82mg vitamin B; Blackmores Koalakids Multi Chewables dengan 0.65mg Vit B; Blackmores Multivitamins + Minerals dengan 8 mg vitamin B; Blackmores Multivitamin + Body Shield dengan 25 mg Vit B6; dan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold dengan 1.1mg vitamin B.
Lebih lanjut Hari juga menegaskan bahwa Blackmores Indonesia tidak menjual produk yang sedang dipermasalah di Australia, yang oleh BPOM disebut sebagai Blackmores Super Magnesium+.
Baca Juga: Kulit Kusam Jadi Cerah, 3 Rekomendasi Skincare Hanasui Mengandung Vitamin C Cuma Rp20 Ribuan
"Produk tersebut tidak terdaftar maupun diedarkan secara resmi di Indonesia," tegas Hari.
Ia lalu mengimbau masyarakat untuk selalu membeli produk Blackmores hanya melalui jalur distribusi resmi dan menggunakannya sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk.
Sebelumnya juga BPOM mengatakan berdasarkan hasil penelusuran pada data registrasi BPOM dan koordinasi dengan PT Kalbe Blackmores Nutrition sebagai distributor produk Blackmores di Indonesia, produk Blackmores Super Magnesium+ tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar di Indonesia.
"Produk tersebut hanya dipasarkan khusus di Australia," terang BPOM.
Meski demikian BPOM mewanti-wanti bahwa pihaknya menemukan beberapa tautan penjualan online produk Blackmores Super Magnesium+ di Indonesia dan meminta publik untuk tidak membelinya.
"BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace terkait yang terdeteksi menjual produk tersebut untuk melakukan penurunan/takedown tautan penjualan serta mengajukan daftar negatif (negative list) atau pemblokiran terhadap produk dimaksud," jelas BPOM.
Tag
Berita Terkait
-
BPOM Telusuri Produk Suplemen Blackmores yang Diduga Sebabkan Keracunan di Australia
-
Gugatan Suplemen Blackmores di Australia: Ahli Farmasi Unpad Ingatkan Bahaya Vitamin B6 Dosis Tinggi
-
Kasus Keracunan Pengguna Suplemen Blackmores, Ini Penjelasan Pakar UGM
-
Awas, Suplemen Blackmores Dituding Sebabkan Keracunan dan Masalah Saraf
-
Peduli Lingkungan, Blackmores Indonesia Berhasil Kumpulkan Lebih dari 3.700 Sampah Botol Plastik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!