Suara.com - Isu perceraian yang menerpa rumah tangga aktris Acha Septriasa dan Vicky Kharisma menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini dipicu oleh unggahan Acha di Instagram yang menyertakan tagar #coparenting. Istilah ini merujuk pada pola pengasuhan anak yang dilakukan secara kolaboratif oleh orang tua yang sudah tidak lagi menjalin hubungan romantis. Unggahan ini membuat publik bertanya-tanya, apakah co-parenting memang menjadi jalan yang dipilih oleh Acha dan Vicky.
Co-parenting sendiri lebih dari sekadar ‘orang tua bersama’. Ini adalah praktik di mana kedua orang tua membentuk tim dengan satu tujuan: menyediakan lingkungan terbaik untuk anak. Prinsip utama dalam co-parenting adalah fokus pada anak, kerja sama yang baik, konsistensi, dan saling menghormati.
Mengapa Co-Parenting Penting bagi Anak dan Orang Tua?
Meskipun membutuhkan komitmen dan kerja keras, co-parenting memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak. Pola pengasuhan ini membantu menjaga stabilitas emosional anak, karena mereka tetap merasa dicintai dan didukung oleh kedua orang tua. Anak-anak yang diasuh dengan cara ini cenderung lebih mudah beradaptasi dengan situasi perpisahan orang tua, memiliki masalah perilaku yang lebih sedikit, dan prestasi akademik yang lebih baik.
Selain itu, co-parenting memberikan manfaat bagi orang tua. Tanggung jawab mengasuh anak bisa dibagi, sehingga mengurangi beban emosional dan fisik. Orang tua juga bisa merasa puas karena mampu memberikan yang terbaik bagi anak, meskipun di tengah situasi yang sulit.
Untuk menjalankan co-parenting yang sukses, beberapa prinsip kunci perlu dipegang teguh:
- Fokus pada anak: Setiap diskusi dan keputusan harus berpusat pada kepentingan terbaik anak.]
- Komunikasi efektif: Penting untuk memilih metode komunikasi yang paling minim konflik dan berbicara dengan jelas, singkat, serta saling menghormati.
- Konsistensi aturan: Aturan dasar, seperti jam tidur dan batasan gawai, sebaiknya konsisten di kedua rumah.
- Jangan menjelek-jelekkan mantan pasangan: Hindari berbicara negatif tentang mantan di depan anak, karena hal ini dapat merusak psikologi mereka.
Tentu saja, co-parenting juga memiliki tantangannya sendiri, seperti emosi pasca perpisahan yang belum selesai, perbedaan gaya pengasuhan, atau munculnya pasangan baru. Namun, dengan komunikasi yang baik, kompromi, dan fokus pada kebaikan anak, tantangan-tantangan ini bisa diatasi.
Tips praktis untuk co-parenting yang sukses mencakup penggunaan alat bantu seperti aplikasi khusus co-parenting, memisahkan peran romantis dan peran orang tua, serta mencari dukungan dari mediator atau konselor jika diperlukan. Pada akhirnya, co-parenting adalah sebuah perjalanan yang bertujuan untuk menciptakan harmoni baru dalam dinamika keluarga pasca perpisahan, demi kebahagiaan dan kesehatan mental anak.
Baca Juga: Dahlia Poland Buka Suara usai Gugat Cerai Fandy Christian, Minta Jangan Dibesar-besarkan
Berita Terkait
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Dahlia Poland Isyaratkan Kembali ke Dunia Hiburan Usai Gugat Cerai Fandy Christian
-
Hindari Drama, Dahlia Poland Mantap Tak Tuntut Harta Gono-gini dari Fandy Christian
-
Demi Anak, Dahlia Poland dan Fandy Christian Sepakat Berpisah Baik-Baik
-
Dahlia Poland Ungkap Reaksi Buah Hatinya Soal Perceraian Sang Ibu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis