Suara.com - Orang tua kini diingatkan agar memberikan imunisasi campak pada anak sejak usia 9 bulan. Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan, langkah ini sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna melindungi anak dari penyakit yang mudah menular.
“Imunisasi campak dan rubela MR diberikan pada usia 9 bulan, kemudian diulang dosis kedua pada usia 18 bulan,” ujar Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Hartono Gunardi, Rabu (27/8/2025).
Sesuai rekomendasi Kemenkes, setiap anak memerlukan tiga dosis vaksin campak. Dosis ketiga biasanya diberikan saat anak berusia 7 tahun dan dilakukan di sekolah pada bulan imunisasi nasional. Pemberian vaksin secara bertahap ini bertujuan membentuk antibodi tubuh secara optimal.
“Ketika diberikan vaksin, antibodi tubuh meningkat dan seiring waktu akan menurun. Ketika diberikan dosis kedua, pembentukan antibodi menjadi jauh lebih cepat sehingga kadar antibodi jauh lebih tinggi dibanding dosis pertama. Menetapnya antibodi akan jauh lebih panjang dibanding satu dosis saja," katanya.
Data menunjukkan, satu dosis vaksin campak pada usia 9 bulan mampu memberikan perlindungan hingga 85 persen. Setelah dosis kedua, perlindungan meningkat signifikan menjadi 95 hingga 97 persen. “Jadi, luar biasa sekali perlindungannya, jauh lebih tinggi dari perlindungan yang diberikan vaksin COVID-19,” tambahnya.
IDAI menekankan pentingnya orang tua mengecek kelengkapan vaksinasi anak. Jika ada vaksin yang terlewat, anak tetap bisa diberikan dosis berikutnya tanpa harus mengulang dari awal. “Tidak ada vaksin yang hangus,” tegas Prof. Hartono.
Beberapa kondisi ringan seperti pilek, demam ringan, alergi makanan, dan diare tidak menjadi penghalang untuk melakukan imunisasi anak. Namun, anak dengan penyakit berat seperti gagal jantung, leukemia, anemia berat, atau yang sedang mendapat pengobatan kortikosteroid tinggi atau imunosupresan sebaiknya ditangani terlebih dahulu sebelum imunisasi diberikan.
Pentingnya vaksin campak kembali diperkuat dengan data terbaru Kemenkes, yang mencatat lonjakan kasus campak pada anak-anak selama beberapa tahun terakhir. Perlindungan dini melalui imunisasi terbukti efektif menekan penyebaran penyakit menular ini di sekolah dan lingkungan rumah.
Dengan mengikuti jadwal yang dianjurkan Kemenkes, pemberian imunisasi campak sejak usia 9 bulan memastikan anak mendapatkan perlindungan maksimal hingga dewasa. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Steffi Zamora Bakal Melahirkan Anak Pertamanya Desember Mendatang
-
Denada Punya Anak Berapa? Viral Jual Cepat Rumah Kondisi Terbengkalai
-
Anwar BAB Ungkap Wajah Anak Billy Syahputra: Matanya Abu-Abu, Hidungnya Bule Banget
-
Profil Rafly Aziz Anak Mulan Jameela yang Jarang Tersorot, Kini Baru Lulus Sarjana di Jepang
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika