- Jumlah ibu bekerja meningkat, kebutuhan daycare aman dan terpercaya pun makin tinggi.
- Program beasiswa pengasuhan hadir bantu keluarga muda akses daycare gratis enam bulan.
- Layanan daycare berbasis teknologi dukung ibu bekerja seimbang antara karier dan keluarga.
Suara.com - Fenomena meningkatnya jumlah ibu bekerja di Indonesia semakin menegaskan pentingnya layanan pengasuhan anak yang aman, terpercaya, dan mendukung tumbuh kembang optimal.
Di tengah tantangan keseimbangan antara karier dan peran sebagai ibu, banyak perempuan kini mencari solusi yang tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan rasa tenang saat mereka meninggalkan anak di rumah atau di daycare.
Menjawab kebutuhan tersebut, MainStory, yang sebelumnya dikenal sebagai KinderCastle Daycare, memperkenalkan identitas barunya dengan misi memperkuat ekosistem pengasuhan anak yang aman, modern, dan berbasis teknologi.
Transformasi ini menandai langkah besar bagi MainStory yang dalam dua tahun terakhir tumbuh pesat dari satu cabang menjadi lebih dari 30 pusat daycare di berbagai kota Indonesia.
Lebih dari sekadar layanan pengasuhan, MainStory juga menunjukkan komitmen sosialnya melalui peluncuran Program Beasiswa PertamaKu, beasiswa pengasuhan anak pertama di Indonesia.
Program ini memberikan layanan daycare gratis selama enam bulan bagi tiga keluarga terpilih dengan anak berusia 1 hingga 6 tahun.
“Kami ingin memperluas misi kami untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. MainStory hadir untuk memastikan setiap anak mendapat pengasuhan terbaik, sementara para ibu dapat terus produktif dan tenang bekerja,” ujar Antoni Lewa, CEO MainStory.
Sejak berdiri, MainStory telah melayani lebih dari 5.000 orang tua, dengan lebih dari 3.500 di antaranya adalah ibu bekerja yang kini dapat tetap aktif di dunia profesional tanpa mengorbankan waktu berharga bersama anak.
Hingga kini, lebih dari 100.000 hari layanan pengasuhan telah diberikan oleh MainStory di seluruh Indonesia—sebuah capaian yang menegaskan konsistensi dan kepercayaan publik terhadap kualitas layanannya.
Baca Juga: Daycare Holistik Jadi Kebutuhan Mendesak di Kota Besar, Ini 3 Hal yang Dicari Orang Tua
Dengan sistem pemantauan digital, laporan perkembangan anak secara real-time, dan pendekatan holistik terhadap stimulasi usia dini, MainStory memosisikan diri sebagai co-parent bagi orang tua modern.
Melalui kombinasi antara teknologi dan empati, mereka berupaya menjawab tantangan utama para ibu pekerja, yakni rasa cemas akan keamanan, kenyamanan, dan perkembangan anak saat ditinggal bekerja.
“Kami percaya, akses terhadap pengasuhan anak yang berkualitas bukan hanya membantu tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ekonomi,” tambah Antoni.
Hal ini menegaskan visi besar MainStory untuk tidak sekadar menjadi penyedia layanan daycare, melainkan mitra strategis keluarga muda dalam membangun keseimbangan antara karier dan pengasuhan.
Dalam ekosistem yang terus berkembang, MainStory juga memberdayakan lebih dari 500 pengasuh dan bidan profesional di seluruh Indonesia, memastikan setiap anak mendapatkan perhatian penuh dari tenaga ahli yang berpengalaman dan terlatih.
Seluruh pengasuh perempuan di jaringan MainStory dibekali pelatihan berkelanjutan, komunikasi dua arah dengan orang tua, serta dukungan sistem transparan seperti akses CCTV dan laporan digital harian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat