Suara.com - Presiden Joko Widodo dituding tengah membangun dinasti politik. Tudingan itu menguat setelah anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai Wali Kota Solo diusulkan Golkar menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Selain Gibran, hampir semua anggota keluarga Presiden Jokowi menduduki jabatan penting. Sebut saja menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan. Lalu anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjabat Ketum PSI. Terakhir ada ipar Jokowi, Anwar Usman yang menjadi Ketua MK.
Fakta itu membuat keluarga Jokowi belakangan ini mendapatkan sorotan tajam, terlebih jelang Pemilu 2024. Apalagi MK baru saja mengabulkan salah satu gugatan tentang batas usia capres-cawapres, di mana putusan itu membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres.
Lantas, seperti apakah bibit bebet bobot dinasti politik keluarga Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Jokowi
Presiden Jokowi dikenal sebagai figur yang sederhana, dekat dengan rakyat dan bersih dari korupsi. Ketiga hal tersebut tampak dalam jejak rekamnya saat memimpin Kota Solo dan DKI Jakarta.
Diketahui, pria kelahiran Solo, 21 Juni 1961 tersebut mengawali karier politiknya dengan menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2005. Kala itu ia maju sebagai orang nomor satu di Solo dengan diusung oleh PDI Perjuangan.
Lima tahun berselang, Jokowi kembali terpilih sebagai Wali Kota Solo dengan perolehan suara lebih dari 90%. Selama menduduki jabatan sebagai wali kota, Jokowi merenovasi pasar tradisional dan merelokasi warga miskin dari bantaran sungai ke tempat tinggal yang layak.
Jokowi semakin dikenal oleh masyarakat setelah maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2012. Ia berhasil terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Dekat Jokowi Tapi Berani Pilih Ganjar-Mahfud daripada Gibran, Berapa Gaji Ahok di Pertamina?
Jokowi kemudian memutuskan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014 dan menang. Kala itu ia menggunakan "revolusi mental" untuk membangun karakter bangsa. Di antaranya mencegah korupsi, nepotisme dan sikap intoleran terhadap perbedaan.
Jokowi kembali maju dan memenangi Pilpres 2019. Ia kini sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia selama dua periode. Sosoknya juga dikenal sebagai Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia.
Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka
Pada tahun 2018, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi sempat mengungkapkan tidak minat untuk terlibat dalam dunia politik. Ia lebih memilih menjadi seorang pebisnis, alih-alih seorang politikus.
Namun, takdir berbicara lain. Ia akhirnya tertarik terjun dunia politik dan maju di Pilkada 2021. Gibran yang diusung PDIP berhasil menjadi Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Pencapaian itu menjadikan Gibran sebagai wali kota termuda dalam sejarah kota Solo, yakni usia 33 tahun.
Gibran saat ini masih menduduki jabatan sebagai Wali Koto Solo. Namun beberapa hari terakhir, kencang dikabarkan bahwa sosoknya akan diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto. Bahkan ia sudah dideklarasikan oleh Golkar sebagai cawapres Prabowo.
Berita Terkait
-
Dekat Jokowi Tapi Berani Pilih Ganjar-Mahfud daripada Gibran, Berapa Gaji Ahok di Pertamina?
-
Gibran Resmi Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Selamat Mas
-
Gibran Resmi Diusung Jadi Cawapres, Prabowo-Airlangga Gantian Sambangi Istana
-
Prabowo Sanjung Golkar Yang Legowo Tak Jadi Usung Airlangga Jadi Capres Atau Cawapres
-
Gibran Diambang Cawapres Prabowo, Erick Thohir Ziarah Ke Makam Ayah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024