Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi penolakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atas ditetapkannya dua akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai panelis debat ketiga calon presiden (capres)-cawapres.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan pihaknya telah menetapkan 11 orang panelis berdasarkan kapasitasnya dalam isu-isu yang dibahas pada debat ketiga nanti.
"Kami meyakini bahwa beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, keputusan atas 11 nama panelis ini sudah KPU sampaikan kepada masing-masing tim pasangan capres dan cawapres.
Dia menjelaskan pertanyaan yang dirumuskan oleh para panelis juga nantinya akan dipilih secara acak dan transparan. Selain itu, dari 18 pertanyaan yang disiapkan juga tidak semuanya akan tersampaikan kepada para capres.
"Jadi, kalau ada 18 pertanyaan dan kesempatan untuk seperti itu sudah pasti juga tidak semua pertanyaan akan diperoleh karena memperolehnya melalui mekanisme undi yang kita sama-sama tahu dilakukan secara transparan," tutur Hasyim.
Pada kesempatan yang sama, Anggota KPU RI August Mellaz juga menyebut bahwa pihaknya sudah memastikan para panelis tidak terafiliasi dengan tim pemenangan kubu mana pun.
"Konfirmasi ini juga sekaligus bahwa bukan saja kesiapan dari para panelis untuk dikarantina, termasuk menandatangani pakta integritas dan juga pertanyaan beliau-beliau semua apakah setiap analis ini bukan menjadi bagian dari para pihak peserta pemilu," ucap August.
Sebelumnya, Cak Imin keberatan dengan komposisi panelis yang sudah ditetapkan dan diumumkan oleh KPU.
Baca Juga: KPU Imbau Capres-cawapres Beri Penjelasan Bila Gunakan Istilah Asing dan Singkatan Saat Debat
Pasalnya, dua panelis berasal dari Unhan yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. Terlebih, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga akan menjadi peserta debat sebagai capres nomor urut 2.
Dari 11 nama panelis debat ketiga Pemilu 2024, dua di antaranya ialah Pakar Keamanan dari Unhan Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI (Purn) Marsetio.
Menurut Cak Imin, kedua sosok itu bisa memengaruhi objektivitas dan netralitas dalam debat.
"Itu mengganggu objektivitas karena apa pun, Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sekadar informasi, August mengungkapkan 11 nama panelis yang akan merumuskan pertanyaan kepada tiga capres pada debat kali ini.
Adapun para panelis untuk debat kali ini ialah Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia Angel Damayanti, Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani, serta Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024