Suara.com - Salah satu saksi yang dibawa kubu Ganjar-Mahfud MD, Dadan Aulia Rahman membongkar adanya keterlibatan purnawirawan TNI untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Kata Dadan, purnawirawan TNI bernama Yusep.
Dadan mengungkapkan, Yusep terlibat untuk pemenangan Prabowo-Gibran dengan cara melakukan pembagian sembako pada 11-12 Februari 2024 atau dalam masa tenang kampanye.
Baca Juga:
Hotman Paris Cecar Romo Magnis di Sidang MK, Gegara Presiden Seperti Pencuri di Kantor
Pembagian sembako dilakukan di kediaman pensiunan TNI di kampung yang masuk ke wilayah RT 001/004 Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Adanya penyaluran bantuan oleh pensiunan TNI di 11 Februari dan 12 (Februari) setahu saya pada tanggal tersebut masa tenang (kampanye)," ungkap Dadan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Dadan mengaku melihat proses pembagian sembako itu. Dari pengamatannya, ada 50 hingga 70 warga yang menerima sembako.
Sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak, dan mie. Sembako itu dibungkus dengan stiker Prabowo-Gibran.
"Ya yang saya lihat berlogokan Gibran dan mereka membawa kartu nama Prabowo-Gibran," terangnya.
Baca Juga: Tegur Ketua KPU yang Tampak Tidur Saat Sidang, Hakim MK Suhartoyo: Hmmm...
Dadan mengaku tidak ikut serta dalam pembagian sembako karena ada stiker PDIP di depan rumahnya.
Terpisah, Dadan juga menceritakan ada penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan oleh Plt kepala desa setempat.
Penyaluran BLT dilakukan di kantor desa dengan melibatkan ratusan warga.
Baca Juga:
Di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Yusril: Andai Kata Saya Gibran, Saya Tidak akan Maju
Ia mengaku tidak bisa memastikan berapa jumlah warga yang mendapatkan BLT tersebut karena hanya bermodalkan bertanya-tanya kepada warga penerima.
Dari hasil bertanya-tanya itu, Dadan mengetahui, ada sambutan Plt kepala desa yang isinya mengajak warga untuk berterima kasih kepada pemerintah.
"Kata dia, sambutan daripada Plt tersebut kalian harus berterima kasih kepada pemerintah karena pemerintah sudah banyak membantu masyarakat dengan program-program yang lain maka dari itu kalian harus membantu dan mendukung pemerintah itu yang dilontarkan," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Joget Gemoy Prabowo Disindir Psikolog Kubu Ganjar-Mahfud, Hotman Paris: Gua Pusing Dengarnya
-
Respons Yusril Soal Kubu Ganjar-Mahfud Minta Kapolri Hadir di Sidang MK
-
Profil Yudi Prayudi Ahli Forensik yang Diragukan Hotman Paris, Karier dan Pendidikannya Mentereng
-
Lelucon Gus Dur Saat Diminta Mundur oleh Romo Magnis: Maju Aja Masih Dituntun
-
Tegur Ketua KPU yang Tampak Tidur Saat Sidang, Hakim MK Suhartoyo: Hmmm...
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024