Ilustrasi (shutterstock)
Apa arti senyum laki-laki? Apakah ia benar-benar baik dan ramah atau malah memandang lemah perempuan? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim peneliti dari Northeastern University di Amerika Serikat terkait diskriminasi gender.
Hasilnya, peneliti menemukan para seksisme lebih sering bermusuhan dengan orang yang relatif kurang dekat dengan mereka dan mereka juga kurang ramah saat berinteraksi dengan perempuan.
Tapi di luar kelompok ini ada kelompok lain yakni, seksisme baik hati. Jika seksisme 'bermusuhan' adalah antipati atau rasa tidak suka terhadap perempuan dan sering datang dengan perilaku yang dominan dan menghina dalam upaya lelaki untuk mempertahankan kekuasaan.
Maka seksisme 'baik hati' menampilkan diri mereka dengan muka yang ramah. Mereka akan terlihat lebih bisa didekati, hangat, ramah dan lebih mungkin untuk tersenyum.
"Mereka juga menggunakan kata-kata yang lebih positif dan secara keseluruhan lebih sabar sambil menunggu seorang perempuan," kata peneliti utama Jin Goh dam Judith Hall.
Seksisme 'baik hati' ini memiliki perasaan negatif yang sedikit terlihat di luarnya dan lebih paternalistik, mencerminkan pandangan sopan dan subyektif positif terhadap perempuan.
"Lelaki yang termasuk seksisme 'baik hati' ini biasanya memang melihat perempuan dengan hangat dan tulus namun mereka tetap memandang permpuan sebagai makhluk yang tak berdaya, tidak kompeten dan membutuhkan perlindungan dari laki-laki," tulis para peneliti sebagaimana dilansir di jurnal Sex Roles.
Kesimpulan ini diambil setelah para peneliti mengamati interaksi sosial 27 pasang lelaki dan perempuan di AS. Mereka difilmkan saat memainkan permainan trivia bersama-sama dan kemudian mengobrol setelahnya. Pengamat meneliti interaksi di antara mereka dengan melaporkan tayangan dan menghitung isyarat nonverbal tertentu seperti tersenyum.
"Sementara banyak orang merasa sensitif terhadap lisan dari para seksisme ini, karena mereka tidak mengasosiasikan diri mereka dengan kehangatan dan keramahan," ujar Goh.
Ia menambahkan, seksisme 'baik hati' seperti serigala berbulu domba. Mereka terkesan baik tetapi secara tidak langsung mendukung praktik ketidaksetaraan gender. (timesofindia.com)
Hasilnya, peneliti menemukan para seksisme lebih sering bermusuhan dengan orang yang relatif kurang dekat dengan mereka dan mereka juga kurang ramah saat berinteraksi dengan perempuan.
Tapi di luar kelompok ini ada kelompok lain yakni, seksisme baik hati. Jika seksisme 'bermusuhan' adalah antipati atau rasa tidak suka terhadap perempuan dan sering datang dengan perilaku yang dominan dan menghina dalam upaya lelaki untuk mempertahankan kekuasaan.
Maka seksisme 'baik hati' menampilkan diri mereka dengan muka yang ramah. Mereka akan terlihat lebih bisa didekati, hangat, ramah dan lebih mungkin untuk tersenyum.
"Mereka juga menggunakan kata-kata yang lebih positif dan secara keseluruhan lebih sabar sambil menunggu seorang perempuan," kata peneliti utama Jin Goh dam Judith Hall.
Seksisme 'baik hati' ini memiliki perasaan negatif yang sedikit terlihat di luarnya dan lebih paternalistik, mencerminkan pandangan sopan dan subyektif positif terhadap perempuan.
"Lelaki yang termasuk seksisme 'baik hati' ini biasanya memang melihat perempuan dengan hangat dan tulus namun mereka tetap memandang permpuan sebagai makhluk yang tak berdaya, tidak kompeten dan membutuhkan perlindungan dari laki-laki," tulis para peneliti sebagaimana dilansir di jurnal Sex Roles.
Kesimpulan ini diambil setelah para peneliti mengamati interaksi sosial 27 pasang lelaki dan perempuan di AS. Mereka difilmkan saat memainkan permainan trivia bersama-sama dan kemudian mengobrol setelahnya. Pengamat meneliti interaksi di antara mereka dengan melaporkan tayangan dan menghitung isyarat nonverbal tertentu seperti tersenyum.
"Sementara banyak orang merasa sensitif terhadap lisan dari para seksisme ini, karena mereka tidak mengasosiasikan diri mereka dengan kehangatan dan keramahan," ujar Goh.
Ia menambahkan, seksisme 'baik hati' seperti serigala berbulu domba. Mereka terkesan baik tetapi secara tidak langsung mendukung praktik ketidaksetaraan gender. (timesofindia.com)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kompak Guyon Seksis Janda, Rocky Gerung Sentil RK-Suswono: Lecehkan Perempuan Bentuk Kedunguan Tertinggi Berpolitik
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
-
Kasus Seksis Suswono Belum Kelar, Kini Beredar Video Kampanye RK Diduga Lecehkan Janda
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
-
Tweet Lawas Bikin Pramono Anung Cagub DKI Jakarta 2024 Dicap Misoginis, Apa Itu? Ini Pengertian dan Bedanya Seksisme
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?