Suara.com - Musim durian sudah tiba dan panganan khas nan lezat dari Nusantara ini bakal menjadi salah satu menu favorit saat buka puasa. Tetapi tahukah Anda cara memilih durian yang benar-benar matang?
Ucok, salah satu pusat jajanan durian khas Medan, punya beberapa tips memilih durian yang tepat untuk Anda.
"Jangan melihat durian bagus hanya dari warnanya saja," kata salah satu pegawai Ucok Durian, Basit, kepada di Medan, Minggu (14/6/2015).
Pegawai Ucok rata-rata piawai dalam memilih buah durian, cara mengupasnya terlihat lihai, dan tidak merusak tekstur buah di dalamnya.
"Jika aroma durian tercium dari luar kulitnya dan masih segar itu berarti buah sudah masak," kata Basit.
Kemudian durian perlu diketok-ketok kulitnya sebelum dibuka, jika agak berbunyi seperti ada rongga udara di dalamnya atau 'kopong', itu berarti dagingnya bagus, tebal.
Warnanya juga perlu diperhatikan, jika terlihat masih hijau muda, berarti belum terlalu masak, namun lebih lanjut ia menjelaskan warna tidak selalu bisa menjadi patokan.
Ukuran durian juga tidak bisa menjadi pertimbangan, durian kecil belum tentu dagingnya tipis dan tidak manis. Begitu pula sebaliknya, durian besar belum tentu manis dan tebal dagingnya, semuanya tergantung dari jenis durian juga.
"Banyak kok durian kecil tapi rasanya malah manis dan daging tebal," katanya.
Namun, tidak semua cara-cara tersebut bisa dibuktikan 100 persen benar. Hanya saja cara biasanya seperti itu.
Butuh waktu atau pengalaman dalam memilih buah yang aromanya sangat menyengat tersebut.
Ucok merupakan salah satu tempat jajanan khas Medan yang menjual buah durian tanpa tergantung musim dan sepanjang tahun bisa menjual buah durian. Tempat tersebut juga melayani pembeli selama 24 jam. Jika dibawa untuk oleh-oleh melalui pesawat, butuh perlakuan khusus dalam membungkusnya.
"Bisa masuk pesawat, nanti buahnya akan diambil dan dimasukkan dalam toples serta dibungkus perekat, namun harus segera dimasukkan dalam pendingin setelah itu," tutur Basit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
10 Twibbon Hari Batik Nasional, Tidak Perlu Download Bisa Langsung Pasang
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
-
Vadel Badjideh Sekolah di Mana? Kini Dinovis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS