Suara.com - Penertiban kawasan hiburan malam Kalijodo kembali ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau, tengah gencar dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini disambut baik oleh budayawan Betawi, Ridwan Saidi.
Ia menilai penertiban kawasan hiburan Kalijodo bisa menjadi peluang untuk menghidupkan tradisi Peh Cun, lomba mendayung perahu yang telah lama tenggelam.
"Sangat mungkin. Peh Cun kan tradisi yang sempat dihentikan di kawasan tersebut, namun bukan tidak mungkin dihidupkan kembali sehingga stigma negatif mengenai Kalijodo bisa diubah ke hal yang positif," ujar Ridwan Saidi pada Suara.com, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa pada 1950 merupakan masa-masa keemasan Kalijodo yang dulu bernama Kali Angke karena menjadi pusat perayaan tradisi masyarakat Tionghoa, Peh Cun.
Tradisi ini menjadi magnet tersendiri karena kerap digunakan sebagai ajang pencarian jodoh muda-mudi pada pesta air yang menggunakan perahu sebagai mediatornya.
Agar dapat menertibkan kawasan Kalijodo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurut Ridwan harus menggandeng semua pihak dan stakeholder terkait. Hal ini berkaca dari upaya yang dilakukan pemimpin sebelumnya yang belum berhasil membenahi kawasan tersebut.
"Jadi, kalau berjudi dan prostitusi dilarang di kawasan tersebut ya harus dilakukan dengan tegas. Pemprov juga bisa koordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengawal aturan ini. Yang jelas jangan lupa untuk menggandeng stakeholder terkait dan masyarakat setempat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
9 Sepatu Running Lokal Full Black Kualitas Dewa: Nyaman Buat Lari, Stylish Buat Nongki
-
Ini Jalur Alternatif Puncak Naik Motor Hindari Car Free Night, Bebas Macet di Malam Tahun Baru