Suara.com -
Saat Anda bepergian menggunakan pesawat ada aturan tertentu yang harus dipatuhi, salah satunya tidak menggunakan toilet saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.
Alasannya tentu saja berhubungan dengan keselamatan penumpang selama bepergian menggunakan pesawat terbang. Nah, berikut beberapa alasan di balik larangan menggunakan toilet saat pesawat lepas landas ataupun mendarat, seperti dilansir Boldsky.
Alasan 1
Saat pesawat lepas landas maupun mendarat merupakan masa krusial bagi keselamatan penumpang. Berada di dalam toilet saat masa krusial tersebut sangat membahayakan, karena tidak adanya perlengkapan keamanan yang bisa menolong penumpang ketika terjadi kondisi darurat.
Alasan 2
Toilet tidak memiliki sabuk pengaman dan dudukannya memiliki permukaan yang keras. Hal ini bisa membahayakan keselamatan penumpang yang berada di dalamnya, jika pesawat dalam kondisi tidak stabil baik pada saat mendarat ataupun lepas landas.
Alasan 3
Toilet memiliki pintu dimana terdapat kemungkinan untuk terkunci dalam kondisi tertentu. Anda bisa terjebak di dalam toiket saat kondisi darurat yang membahayakan keselamatan Anda.
Alasan 4
Bagaimana perasaan Anda ketika terjebak di toilet dalam kondisi darurat sementara Anda belum mengenakan pakaian dalam Anda dengan tepat? Mungkin hal ini akan sangat memalukan ketika Anda diselamatkan dalam kondisi tak menggunakan celana dalam.
Alasan 5
Selama lepas landas dan mendarat, ada kemungkinan pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba. Apapun bisa terjadi dalam periode ini, sehingga Anda disarankan untuk menempati tempat duduk masing-masing dan mengenakan sabuk pengaman demi keselamatan Anda.
Berita Terkait
-
Terjebak Delay, Dian Sastro Dihibur Kru Pesawat Pakai Pantun Gombal
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi