Suara.com - Bagi Penderita GERD, Ini Tips Sahur dan Berbuka Agar Asam Lambung Tak Naik
Pola makan seimbang dengan nutrisi yang tepat harus dimiliki seseorang yang berpuasa, terlebih jika mereka memiliki masalah asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Menurut Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association, puasa Ramadan yang mewajibkan adanya jeda 12 hingga 13 jam di antara waktu makan dapat memicu atau memperburuk penyakit ini, terutama jika tidak diikuti oleh pola makan dan gaya hidup sehat.
"Penderita GERD yang berpuasa dapat menurunkan gejala GERD mereka, selama dilakukan dengan benar dan tidak makan berlebihan saat berbuka puasa. Berpuasa dengan cara-cara yang benar akan membantu mengatasi GERD,” ujar Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association.
Dr. Rita menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi penderita GERD harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi juga tidak menstimulasi naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Makanan yang disarankan untuk penderita GERD adalah makanan yang mudah dicerna, tidak mengandung gas, atau lemak yang tinggi. Pengolahan makanan diutamakan dengan cara direbus, dikukus, ditumis, dan menggunakan santan encer.
Nah berikut beberapa tips yang dapat diikuti oleh penderita GERD saat berpuasa:
Tips sahur:
1. Sebelum makan sahur, konsumsilah segelas air putih hangat dengan camilan ringan yang bersumber dari karbohidrat.
2. Saat makan sahur, ambilah porsi kecil. Konsumsilah sambil duduk, dengan keadaan santai dan tidak terburu-buru.
3. Setelah makan sahur, jangan langsung berbaring dan lakukanlah aktivitas ringan. Jika pun ingin berbaring, lakukan tiga jam setelah makan sahur.
Tips berbuka:
Baca Juga: Tak Mesti Serangan Jantung, Sesak Napas Juga Bisa Jadi Tanda Sakit Maag
1. Berbukalah dengan minuman yang bersuhu ruang atau hangat. Tidak disarankan mengonsumsi minuman dingin atau minuman es karena akan merangsang asam lambung.
2. Sebagai makanan pembuka (takjil), dapat memilih camilan dari karbohidrat yang mudah cerna seperti lontong isi, roti bakar, krekers, kurma, puding tepung, dan kentang rebus. Makanlah secara perlahan dalam posisi duduk. Setelah itu, beristirahat sejenak sebelum makan malam.
3. Makan malam dapat dilakukan setelah Shalat Magrib dengan porsi kecil dan komposisinya menyerupai makan sahur.
4. Setelah makan malam, tidak dibenarkan untuk langsung berbaring.
5. Menjelang tidur dapat mengonsumsi makanan ringan yang terdiri dari sumber protein dan buah-buahan. Bagi penderita GERD yang memiliki intoleransi laktosa, dapat mengganti konsumsi susu dengan sumber protein lain, misalnya bubur kacang hijau, omelet telur kukus atau edamame rebus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia