Suara.com - Jenuh dalam Hubungan Itu Normal, Ini 4 Cara Tepat Memberi Tahu Pasangan.
Tidak ada hubungan yang tidak memiliki tantangan dan masalah. Rasa jenuh juga menjadi tantangan pasangan, khususnya yang sudah cukup menjalin hubungan.
Tidak ada yang salah dari merasakan rasa jenuh, cara terbaik untuk mengatasinya tentu saja membicarakannya. Namun, cara berkomunikasi yang tidak tepat justru dapat menimbulkan konflik dalam hubungan.
Rasa jenuh tidak selalu membawa hubungan dalam episode yang buruk. Bila disampaikan dengan tepat, Anda dan pasangan dapat menjadikannya motivasi untuk membuat hubungan terasa lebih berwarna.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan rasa jenuh kepada pasangan dilansir Hello Sehat.
1. Memahami bahwa rasa jenuh adalah normal
Tidak ada satu pun hubungan yang sempurna. Hubungan paling harmonis sekalipun tidak akan terlepas dari rasa jenuh. Inilah yang perlu Anda pahami dengan baik ketika merasa jenuh dengan pasangan.
Setelah itu, barulah Anda bisa menentukan waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaan Anda. Kesimpulan yang Anda dapatkan dari komunikasi bersama pasangan akan menentukan apakah Anda dan pasangan memang cocok satu sama lain dan mampu melalui hal ini atau tidak.
2. Mengenali jenis rasa jenuh yang Anda alami
Baca Juga: Sudah 6 Hari Blokir Internet di Papua, Ombudsman Minta Penjelasan Kominfo
Rasa jenuh tidak hanya muncul begitu saja. Ketika merasa jenuh dengan pasangan, tentu terdapat berbagai faktor yang menjadi pemicunya. Faktor-faktor ini dapat memunculkan perasaan jenuh yang beragam.
Perasaan jenuh terbagi menjadi lima kategori, yakni:
Indifferent boredom, yakni rasa jenuh yang menenangkan. Rasa jenuh ini tidak menunjukkan masalah pada hubungan, tapi justru menandakan bahwa Anda perlu mendekatkan diri dengan pasangan.
Calibrating boredom, yakni rasa jenuh yang membuat Anda merasa tidak tahu harus melakukan apa karena segalanya terasa sama. Anda dan pasangan perlu melakukan sesuatu yang berbeda yang membuat hubungan kembali berwarna.
Searching boredom, atau rasa jenuh yang membuat Anda merasa perlu melakukan aktivitas baru. Ketika mengalami rasa jenuh ini dengan pasangan, cobalah memberi waktu bagi diri sendiri/masing-masing terlebih dulu.
Reactant boredom, yaitu rasa jenuh cenderung ekstrem yang membuat Anda ingin meninggalkan suatu situasi. Rasa jenuh ini mungkin membuat Anda sering komplain atau melebih-lebihkan masalah kepada pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Foundation Transferproof untuk Berbagai Acara, Anti Luntur Meski Keringatan
-
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda
-
Belanja Produk Sehat Kini Lebih Mudah Berkat Kurasi yang Jelas dan Terarah
-
Komunitas Telkom Runners Kampanye Peduli Mangrove dengan Berlari Sambil Berbagi
-
7 Parfum Aroma Hutan untuk Pekerja Kantoran yang Menenangkan dan Bikin Rileks
-
Faktor Pemicu Impulsive Buying dan Cara Mengatasinya