Suara.com - Museum kontemporer di Barat Jakarta, Museum Macam mengumumkan inisiatif digital mereka untuk melakukan edukasi seni lewat platform online.
Dengan begitu, Museum Macan dapat memberi akses pada komunitas global untuk berinteraksi dengan seni dan kreativitas dari rumah.
Ditulis siaran tertulis yang diterima Suara.com, Museum Macan turut serta gerakan global Museum from Home, sejalan dengan rekomendasi pemerintah untuk menutup sementara museum demi menjaga kesehatan dan keamanan dari wabah virus corona Covid-19.
"Museum Macam mengundang pengunjung virtual untuk menjelajahi koleksi dan pamerannya lewat tur digital pameran ‘Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?’ dan ‘Julian Rosefeldt: Manifesto," tulis rilis yang diterima Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Tim Edukasi & Program Publik museum juga mengajak orangtua dan pengasuh untuk berkreasi lewat lokakarya yang bisa dilakukan di rumah bersama anak.
Semua materi #MuseumfromHome dari Museum Macam bisa diakses via situs resmi mereka.
"Program kami adalah respons positif terhadap situasi sosial yang sedang dihadapi dunia. Kami sadar bahwa Indonesia sangatlah luas dan beragam, dengan tingkat konektivitas yang berbeda di setiap area, provinsi dan pulau. Dengan mengingat kondisi tersebut, kami bekerja keras untuk menyajikan materi yang dapat diakses dan diunduh dengan mudah, selain memprioritaskan kreativitas dan inspirasi untuk orang tua, pengasuh dan profesional yang bekerja di rumah, serta anak-anak yang belajar dari rumah," kata Direktur Museum Macan, Aaron Seeto.
Beberapa program yang akan ditampilkan dalam inisiatif #MuseumfromHome Museum Macan di antaranya adalah;
1. Jelajahi Koleksi Macan
Museum Macan memiliki sekitar 800-an karya seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional.
Seri mingguan yang dapat diakses di Instagram @museummacan ini akan membahas karya-karya
pilihan dalam koleksi, dengan panduan audio dari tim kuratorial museum.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Roro Fitria Hijrah Pakai Gamis dan Jilbab
2. Tur Pameran Virtual
Kunjungi pameran ‘Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?’ dan ‘Julian Rosefeldt: Manifesto’ secara virtual melalui kanal IGTV dan YouTube Museum MACAN. Seri video ini akan ditemani wawancara dengan perupa, juga pembahasan karya pilihan tim museum.
Bagaimana, siap berpetualang menambah wawansan di museum lagi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan