Suara.com - Sejumlah negara di benua Afrika mematikan internet untuk meghindari kecurangan selama ujian masuk Universitas yang dimulai pada Rabu (16/09/2020) sampai Kamis (24/09/2020) mendatang.
Dilansir Oddity Central, Sabtu (19/09/2020), selama bulan September lebih dari 500.000 lulusan sekolah menengah atas di negara-negara Afrika mengikuti ujian masuk universitas.
Dan internet dimatikan secara nasional selama tiga jam sejak pukul 8 pagi hingga 11 pagi setiap hari.
Selain pemadaman akses internet, layanan operator telpon genggam juga dimatikan.
Saat ini, tak satupun sinyal operator yang bisa ditangkap oleh telpon genggam di Ethiopia.
Kondisi ini tentu sangat menyulitkan warga yang masih berada di negara tersebut untuk berkomunikasi.
Dilaporkan dengan kejadian tersebut akibat dimatikannya internet dan layanan operator telpon ini menyebabkan sekitar 13 juta pelanggan mengaku sangat dirugikan, dan membuat masyarakat setempat protes ke pemerintah.
Menurut kantor berita EFE, Afrika memang memiliki sejarah panjang dalam mematikan internetnya secara skala besar.
Bahkan, hal ini mereka mengadopsi tindakan kontroversial ini dengan kejadian yang terjadi tiga tahun lalu, ketika soal ujian bocor secara online dan Kementerian Pendidikan harus mengadakan sesi ujian kedua.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Afrika Selatan Longgarkan Lockdown Mulai Akhir Pekan
Kendati begitu, tindakan pemutusan internet seluler itu hanya berlaku terhadap masyarakat, yang memungkinkan lembaga penting Pemerintah serta bank dan perusahaan yang menggunakan koneksi internet masih tetap beroperasi.
Ternyata selain terjadi di Afrika, negara lain seperti Aljazair hingga Iraq juga pernah melakukan mematikan jaringan internet secara skala besar guna mengurangi adanya kecurangan saat ujian siswa.
Aljazair memutuskan semua perangkat elektronik dengan akses internet baik untuk siswa dan staf sekolah dilarang dari 2.000 ruang ujian.
Bahkan untuk memastikan steril, detektor logam dipasang di pintu ruang masuk mereka.
Sementara, dilaporkan kasus kecurangan saat ujian nasional atau UN terjadi di Irak.
Hal itu yang melatar belakangi pemerintah Irak memutuskan untuk mematikan internetnya agar memuluskan jalannya UN.
Berita Terkait
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Internet Governance Training, Perkuat Tata Kelola Internet Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat Outing Seru: Cara Kreatif Pojok Literasi Kak Rara Tanamkan Nilai Positif Pada Anak
-
Sensasi Melayang di Tinjomoyo: Jembatan Kaca Kini Dibuka, Hidupkan Kembali Pariwisata Semarang
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa