Suara.com - Memiliki pengetahuan tentang literasi digital menjadi nilai penting bagi kehidupan masyarakat modern. Bahkan pakar mengatakan, kemampuan literasi digital sama pentingnya dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung alias Calistung.
Diungkap oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, kehidupan modern tidak bisa dilepaskan dari literasi digital.
“Seperti Calistung (Baca, Tulis, dan Hitung) pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Inilah yang menjadi alasan Kemenkominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan ini diikuti 30 Widyaiswara Kemendagri dan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 23 - 25 Juni 2022 di Hotel Santika, BSD Tangerang Selatan. Tujuannya mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo memberikan pelatihan Training of Trainers (ToT) dengan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam infografis Statistik Indonesia tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ASN di Indonesia adalah 4.168.118 orang. Sebanyak 961.629 orang (23%) adalah ASN Pusat, 549.353 orang (13%) adalah ASN Provinsi, dan 2.657.136 orang (64%) adalah ASN Daerah.
Data statistik tersebut menunjukkan bahwa ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional. Berdasarkan data tersebut, Kemenkominfo bekerja sama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk mengembangkan kompetensi ASN dan menambah pengetahuan tentang Teknologi Digital dan perkembangannya.
Baca Juga: Literasi Digital Penting untuk Cegah Penyebaran Konten Kekerasan di Media Sosial
Hari ini Kemenkominfo secara resmi memulai ToT Literasi Digital bagi ASN bersama dengan Kemendagri, yang sebelumnya juga dilakukan kolaborasi bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Di kesempatan yang sama, Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dian Andy Permana, menyambut baik serta antusias kolaborasi dan kerjasama Kemenkominfo dengan Kemendagri, khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi digital Widyaiswara.
“Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para Widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka,” ujar Dian.
Training of Trainers (ToT) ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini menyasar berbagai daerah di Indonesia dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024.
Berita Terkait
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Anggaran THR dan Gaji Ke-13 Guru ASN Ditambah Rp7,66 T, Ini Ketentuannya
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah
-
Skema Single Salary ASN PPPK dan Simulasi Gaji
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
7 Poster Tahun Baru 2026 plus Cara Bikin Pakai Prompt Gemini AI
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima