Suara.com - Memilih daycare yang aman untuk anak bisa membuat orang tua bingung. Apa saja kriteria yang harus dilihat?
Bagi ibu pekerja, waktu untuk mengurus anak jadi sedikit terpotong. Sehingga mungkin membutuhkan pengasuh, entah itu dari keluarga sendiri atau pun orang lain. Selian itu, menitipkan anak di daycare juga bisa jadi pilihan bagi ibu pekerja yang sudah selesai cuti melahirkan.
Sejumlah daycare ada yang bisa menampung bayi mulai dati usia 3 bulan, yakni saat ibu sudah aktif kembali bekerja pasca cuti melahirkan. Agar ibu tenang selama meninggalkan anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih daycare.
"Standar secara umum bisa diperhatikan bahwa pastikan daycare mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak," saran Pemilik Daycare Tupai Kecil Winnie Petrica dalam webinar 'Investasi Pada Pengasuhan Anak', Kamis (27/10/2022).
Ibu bisa memastikan faktor keamanan dan kesehatan tersebut dengan melihat cara daycare dalam mendekorasi setiap ruangan anak, apakah telah aman dari sudut-sudut yang tajam dan berbahaya. Selain itu, aturan daycare terkait cara menanggapi kedatangan orang asing tak dikenal.
Selain itu, lanjut Winnie, peletakan barang-barang berbahaya seperti kompor, alat listrik serta benda tajam di daycare juga jangan sampai luput dari perhatian.
Walaupun terkesan sepele, tetapi memperhatikan hal-hal tersebut sebenarnya sangat penting dilakukan karena anak bisa jadi akan sehari penuh berada di tempat penitipan tersebut.
"Kualitas pengasuh juga tidak kalah penting, karena itu yang aka membentuk karakter anak dan pengembangam emosinya. Pengasuh tidak hanya berperan menyuapi makan, menemani mandi, tapi juga diajarkan bagaimana berempati dan sebaginya, jadi perkembangan anak optimal," kata Winnie.
Menitipkan anak di daycare bisa jadi solusi bagi para orang tua yang bekerja dan tidak memiliki oengasuh maupun anggota keluarga yang bantu menjaga anak.
Baca Juga: Agar Ibu Bekerja Tetap Bisa Beri ASI Eksklusif untuk Bayi, Manajemen Pumping Harus Maksimal
Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Komalasari mengatakan bahwa daycare sebenarnya termasuk pendidikan anak usia dini bidan non formal.
Sehingga, pelayanan di daycare juga harus memberikan pendidikan kepada anak-anak yang dititipkan. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2022.
"Telah ditetapkan standar tingkat pencapaian anak usia dini. Di mana ada 6 aspek perkembangan yang harus didapat anak saat di PAUD. Yaitu, nilai agama dan moral, kemudian mulai dari Pancasila, fsik motorik, bahasa, dan sosial," kata Komalasari.
Data Kemendikbud Ristek terkait total peserta didik PAUD sampai dengan Oktober 2022 jumlahnya mencapai 6,6 juta anak di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan Balita di Daycare Surabaya Berujung Damai, KemenPPPA Ultimatum Polisi: Usut Tuntas
-
Daycare Holistik Jadi Kebutuhan Mendesak di Kota Besar, Ini 3 Hal yang Dicari Orang Tua
-
5 Rekomendasi Cooler Bag Terbaik untuk Simpan ASI, Solusi Cerdas Ibu Pekerja
-
Warga Sambut Baik Rencana Pramono Siapkan Daycare Gratis di Tiap Kecamatan
-
Daycare Ramah untuk Orang Tua Bekerja, Solusi Tenang Selama di Kantor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya
-
Syifa Hadju Keturunan Mana? Dilamar El Rumi, Kisah Ayah Kandungnya Jadi Misteri
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah