Suara.com - Seorang warganet berakhir kena nyinyiran online setelah komplain di sebuah grup facebook. Pelanggan itu curhat kesal setelah beli nasi sarden dibuat terkejut dengan harganya.
Pelanggan tersebut mengunggah pengalaman yang menurutnya tak menyenangkan di sebuah grup facebook bernama "Eat Wherever You Are". Alih-alih mendapat dukungan dari para warganet, ia malah di-bully karena curhatannya itu.
Dalam unggahan tersebut, ia membagikan potret satu porsi nasi sarden yang ia beli. Nasi sarden itu dilengkapi dengan sayur kari. Meski hanya dengan sarden, jika dilihat dengan seksama, porsinya bisa dibilang cukup banyak.
Di Singapura, hidangan nasi sarden itu biasa disebut sebagai nasi ekonomi. Dengan porsinya yang cukup banyak, menurut si pelanggan, makanan itu terlalu mahal jika dihargai Rp21 ribu.
Sesuai dengan namanya, nasi ekonomi ini biasa dijajakan di pedagang kaki lima atau pinggiran. Nasi dengan lauk pauk yang sederhana itu pun ditawarkan dengan harga terjangkau.
"Mendapatkan sepotong sarden, sayuran kari, dan saya ditagih sebesar Rp21 ribu. Sangat mahal," tulisnya dalam keterangan foto yang ia unggah.
Unggahan soal komplainnya itu lantas menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Bukannya mendapat dukungan, warganet malah banyak yang melontarkan komentar nyinyiran.
"Mending kamu pulang dan masak sendiri," komentar kesal seorang warganet.
"Silahkan saja kamu pulang dan buat sendiri makanan dengan harga yang diinginkan. Melihat porsi nasi sarden sepenuh itu dan harganya cuma Rp21 ribu, sudah murah ya," ujaran kesal dari warganet lain.
Baca Juga: Jerome Polin Ungkap Aksi Bernyanyi di YouTube FanFest 10 Jadi Penampilan Perdananya
"Daripada banyak komplain lebih kamu memasaknya sendiri," imbuh warganet di kolom komentar.
Ada juga warganet yang malah menghitung seporsi nasi sarden itu dari bahan-bahannya.
"Satu ikan sarden saja harganya Rp17 ribu, lalu sayurnya Rp11 ribu, dan nasinya Rp9 ribu. Kamu harusnya membayar sebanyak Rp37 ribu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah