Suara.com - Puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) pagi.
Mereka menuding Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, bersikap arogan dan kasar terhadap pegawainya. Dalam aksi tersebut, pegawai terlihat mengenakan kemeja hitam sambil membawa spanduk bertuliskan kritik tajam.
Salah satu spanduk berwarna hitam bertuliskan, "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri". Spanduk lain yang diusung peserta aksi bertuliskan, "Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga".
Sebelum memulai orasi, peserta aksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar, menciptakan suasana yang penuh semangat. Kritik yang ditujukan kepada Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro juga terpampang di spanduk besar di depan pagar kantor Kemendikti Saintek.
Spanduk tersebut bertuliskan, "Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat." Tuduhan ini mengindikasikan adanya dugaan tindakan tidak profesional dalam kepemimpinan kementerian tersebut.
Meskipun berlangsung di pagi hari, aksi ini berjalan dengan damai tanpa ada laporan gangguan keamanan. Hingga berita ini diturunkan Suara.com, pihak Kemendikti Saintek maupun Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dilontarkan oleh para pegawai.
Kekayaan Satryo Soemantri
Sebelum menjabat sebagai Mendikti Saintek, Satryo dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kariernya dimulai di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai dosen dan peneliti.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023.
Meski dikenal atas kontribusinya di dunia pendidikan, publik juga menyoroti data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang pernah dilaporkan Satryo. Berdasarkan data 2001 dan 2005, total kekayaan Satryo meningkat signifikan.
Berdasarkan LHKPN tahun 2001, total kekayaan Satryo Soemantri Brodjonegoro tercatat sebesar Rp1,87 miliar. Jumlah tersebut berasal dari beberapa aset sebagai berikut:
1. Harta Tidak Bergerak
- Tanah dan bangunan seluas 359 m² di Kabupaten Bandung, dengan NJOP Rp57,44 juta (1980).
- Tanah seluas 852 m² di Kabupaten Bogor, dengan NJOP Rp170,4 juta (1992).
- Tanah seluas 761 m² di Kota Bandung, dengan NJOP Rp152,2 juta (1996).
Total aset tanah dan bangunan mencapai Rp380 juta.
2. Harta Bergerak Alat Transportasi
- Mobil Toyota Kijang LSX (1991): Rp40 juta.
- Mobil Toyota Kijang LEX (1997): Rp80 juta.
- Mobil Honda City EXI (2000): Rp120 juta.
Total aset kendaraan senilai Rp240 juta.
Berita Terkait
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Pemerintah Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 Triliun Buat Tukin di 2026, Angin Segar untuk Para Dosen?
-
Anggota DPR Ini 'Cemburu', Bandingkan Nasibnya dengan Menteri dan Wamen: Kalau Kami Dihujat
-
Demi Program Andalan Prabowo, Kemendiktisaintek 'Todong' DPR Tambahan Anggaran Rp5,9 Triliun
-
Guru Besar FISIP Unsoed Cabul ke Mahasiswi, DPR Minta Kemendiktisaintek Turun Tangan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly