3. Masalah Jantung: Gula berlebihan, terutama fruktosa, dapat meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan lemak visceral, yang semuanya berkontribusi pada penyakit jantung.
4. Kerusakan Gigi: Gula menjadi makanan bagi bakteri di mulut, yang menghasilkan asam dan merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang.
5. Gangguan Hati: Fruktosa yang berlebihan (terutama dari sirup jagung tinggi fruktosa) diproses di hati dan bisa menyebabkan penumpukan lemak (fatty liver disease) jika dikonsumsi terlalu banyak.
6. Kecanduan Gula: Gula dapat memicu pelepasan dopamin di otak, mirip seperti efek narkoba ringan, yang membuat seseorang terus menginginkannya dan sulit mengontrol konsumsi.
7. Penurunan Energi: Meski gula memberikan energi cepat, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah (sugar crash), membuat tubuh lemas dan lelah.
8. Penuaan Dini: Gula berlebih dapat merusak kolagen dan elastin di kulit melalui proses glikasi, yang mempercepat munculnya keriput dan tanda penuaan.
Untuk menghindari dampak ini, disarankan membatasi asupan gula tambahan sesuai pedoman kesehatan, misalnya WHO merekomendasikan maksimal 5-10 persen dari total kalori harian, serta memilih sumber gula alami seperti buah ketimbang gula olahan.
Tag
Berita Terkait
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Kolaborasi Desain dan Kesehatan: IDW 2025 Hadirkan Pengalaman Unik di Lifestyle Wellness Center!
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda