Suara.com - Apa arti Lorem Ipsum? Pertanyaan ini muncul setelah ramai di media sosial foto yang menyoroti tulisan di papan Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana terdapat kalimat "Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit".
Keberadaan kalimat tersebut menjadi sorotan karena dianggap tidak seharusnya berada di sana. Banyak warganet yang mengkritik kelalaian pihak IKN yang memasang papan tersebut tanpa memeriksa isinya. Lantas apa sebenarnya arti Lorem Ipsum itu? Simak penjelasan berikut ini.
Arti Lorem Ipsum
Menurut informasi dari situs Lipsum.com, frasa "Lorem ipsum dolor sit amet" merupakan teks dummy atau contoh teks yang sering digunakan dalam industri percetakan. Teks ini berfungsi untuk mengisi ruang kosong secara otomatis ketika desainer ingin menilai tampilan teks dalam suatu tata letak. Teks ini bersifat fleksibel, tidak memiliki makna tertentu, dan secara visual menyerupai susunan paragraf yang alami.
Lorem Ipsum memiliki sejarah yang cukup panjang meski kini telah menjadi populer di era digital. Istilah ini berasal dari karya klasik De Finibus Bonorum et Malorum ('Tentang Tujuan Tertinggi Kebaikan dan Kejahatan') yang ditulis oleh filsuf dan orator Romawi, Marcus Tullius Cicero, sekitar tahun 45 SM.
Penemuan tersebut dikonfirmasi oleh profesor bahasa Latin di Hampden-Sydney College, Virginia, AS bernama Richard McClintock. Sang profesor rupanya menemukan bahwa penggunaan Lorem Ipsum telah ada lebih dari 2 ribu tahun lalu dan diperkirakan pertama kali muncul di kalangan jurnalis Eropa sekitar tahun 1500-an.
Teks tersebut kemudian dipotong dan diacak sehingga membentuk versi Lorem Ipsum yang kita kenal sekarang. Versi panjang Lorem Ipsum yakni:
"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua..."
Kalimat tersebut kira-kira punya arti menarik jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu:
"Demikian pula, tidak ada orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena terkadang ada keadaan di mana kesulitan dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar..."
Baca Juga: CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
Secara ringkas, Lorem Ipsum sering digunakan dalam mockup situs web, template brosur, atau desain majalah sebelum konten yang sebenarnya tersedia. Selain itu, penggunaan Lorem Ipsum membantu desainer untuk tetap fokus pada tata letak tanpa terganggu oleh isi teks.
Di era digital sekarang, ada banyak generator Lorem Ipsum yang menawarkan versi unik dan menarik sebut saja "Hipster Ipsum", "Bacon Ipsum", dan "Cupcake Ipsum". Walau begitu, versi klasik tetap yang paling banyak digunakan.
Kata Pihak IKN soal Tugu Titik Nol Bertulis 'Lorem Ipsum'
Sebuah postingan di media sosial X pada Kamis (17/4/2025) menjadi perhatian publik karena menampilkan Tugu Titik Nol yang bertuliskan "Lorem Ipsum Dolor Amet". Dalam unggahannya, akun X @/jeJAKAki membagikan gambar tugu "Center Poin" berwarna cokelat yang mencantumkan tulisan "Lorem Ipsum".
"Teman ada yang iseng ke Nusantara dan mengirimkan foto ini. Komentar saya: kok bisa selengah ini ya?" tulis akun X @/jeJAKAki.
Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, telah menanggapi viralnya tuga Titik Nol dengan tulisan "Lorem Ipsum" tersebut. Danis menjelaskan bahwa tulisan "Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit" itu adalah teks sementara yang tidak memiliki makna khusus mengenai IKN.
"Kata 'Lorem Ipsum' itu teks standar yang digunakan pengisi narasi sementara, tidak memiliki arti khusus," ungkap Danis pada Jumat (18/4/2025).
Danis menambahkan bahwa bagian tugu yang saat ini bertuliskan "Lorem Ipsum" akan diisi dengan informasi mengenai asal-usul dan sejarah pembangunan IKN di masa mendatang. Namun, dia menekankan bahwa informasi itu masih dalam proses penulisan oleh OIKN.
"Papan itu nantinya akan menyajikan narasi asal-usul serta sejarah berdirinya IKN. Sekarang narasinya sedang disusun," jelas Danis.
Otorita IKN ini juga menginformasikan bahwa papan tugu itu kini telah ditutupi dengan plastik warna biru. "Saat ini, stiker dengan narasi yang benar sedang tahap produksi," tambah Danis.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya