Waktunya Cari Duit Lagi usai Ramai Demo DPR: Begini Cara Menjual Makanan di Grab

Suara.com - Beberapa hari terakhir, Indonesia sempat diguncang gelombang demonstrasi yang terjadi serentak di berbagai daerah. Berdasarkan catatan resmi, aksi massa berlangsung di 107 titik di 32 provinsi.

Walau sebagian berlangsung damai, tak sedikit pula yang berujung anarkis dengan pembakaran, perusakan fasilitas publik, hingga menelan korban jiwa.

DKI Jakarta bahkan menjadi daerah dengan kerugian terbesar. Data menunjukkan 22 halte Transjakarta dan MRT rusak, dengan estimasi kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Meski situasi sempat memanas, kini kondisi berangsur kondusif. Juru bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, menegaskan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.

Ia juga menyampaikan bahwa kebersamaan antara rakyat, aparat keamanan, dan pemerintah berhasil menciptakan persatuan serta kedamaian di tengah dinamika politik beberapa hari lalu.

Pemulihan cepat ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk kembali bangkit, termasuk dalam hal ekonomi. Banyak warga kini mencari peluang baru agar tetap bisa menghasilkan uang.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti GrabFood, yang dapat menjadi solusi praktis bagi pelaku usaha kuliner maupun bisnis rumahan.

GrabFood adalah salah satu layanan dari aplikasi Grab yang menghubungkan pemilik bisnis kuliner dengan jutaan konsumen di Indonesia.

Dengan bergabung menjadi GrabMerchant, pemilik usaha makanan bisa dengan mudah menjual produk mereka tanpa perlu repot memikirkan sistem pengantaran, karena sudah difasilitasi oleh mitra pengemudi Grab.

Baca Juga: Ferry Irwandi: Permintaan Maaf Pemerintah adalah Kunci Redam Amarah Publik, Bukan Tindakan Represif!

Ada beberapa alasan mengapa GrabFood layak dipilih:

1. Pasar luas

Dengan satu aplikasi, warga bisa menjangkau jutaan konsumen. 

2. Teknologi canggih

Fitur-fitur dalam aplikasi memudahkan pengelolaan resto, mulai dari pencatatan menu hingga laporan keuangan.

3. Pendampingan bisnis 

Grab menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu merchant berkembang.

4. Promosi efektif

Merchant bisa menggunakan fitur iklan agar resto tampil lebih sering di aplikasi, dengan sistem pembayaran hanya untuk pesanan yang berhasil.

Menariknya, Grab juga memberikan program promo, misalnya saldo iklan gratis Rp150.000 bagi GrabMerchant baru yang telah menyelesaikan 10 pesanan pertama.

Cara Mendaftar Mitra GrabFood untuk Cari Duit

Supaya bisa menjadi penjual makanan di Grab, warga perlu melalui tahapan pendaftaran di aplikasi GrabMerchant. Prosesnya cukup mudah dan bisa dilakukan melalui smartphone. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi GrabMerchant

Aplikasi Grab tersedia di Play Store (Android) maupun App Store (iOS). Tinggal unduh dan instal di smartphone.

2. Buat akun baru

Klik “Daftar”, lalu masukkan nomor telepon dan e-mail bisnis Anda. Buat kata sandi sesuai ketentuan.

3. Pilih kategori bisnis

Misalnya: makanan, minuman, atau snack.

4. Lengkapi dokumen

Dibutuhkan KTP pemilik, NPWP jika ada, foto toko bagian depan dan dalam, foto makanan. Maksimal 25 menu tersedia dengan deskripsi dan harga. Kemudian dokumen rekening bank atas nama pemilik. 

5. Isi formulir informasi toko

Isi formulir informasi toko meliputi nama resto, alamat, titik Google Maps, jam operasional, serta detail restoran.

6. Verifikasi data

Sistem akan mengirimkan kode OTP untuk memastikan nomor kontak aktif.

7. Tunggu proses review

Pihak Grab akan meninjau dokumen dalam waktu 1–3 hari kerja. Jika data sesuai, Anda akan menerima kontrak elektronik (melalui e-mail) yang perlu ditandatangani.

8. Aktivasi akun

Setelah kontrak selesai, akun akan diaktifkan dalam 5–8 hari kerja. Anda sudah bisa menerima pesanan GrabFood! Jika terjadi kendala verifikasi, GrabMerchant akan mengirim notifikasi agar Anda memperbaiki dokumen.

Tips Agar Jualan Laris di GrabFood

Sebagai pelengkap, Anda mungkin membutuhkan tips agar jualan laris melalui Grab. Sebab setelah mendaftar, masih ada yang harus dilakukan agar bisnis cepat berkembang. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Foto menu harus menarik

Pastikan untuk memposting menu dengan tampilan yang menarik. Gunakan pencahayaan bagus agar makanan terlihat segar dan menggugah selera.

2. Beri deskripsi detail

Menulis nama menu saja tidak akan menarik perhatian calon pembeli. Kita harus menulis deskripsi secara mendetail, seperti bahan-bahan yang digunakan atau apa saja yang didapatkan dalam satu paket makanan. 

3. Atur jam buka sesuai target pasar

Jam buka diinformasikan di aplikasi supaya calon pembeli tahu kapan waktu yang tepat untuk pesan makanan. Cara terbaik adalah buka sesuai target pasar, misalnya dimulai dari jam makan siang. Karena banyak orang memilih untuk pesan makanan di luar saat jam makan siang.

4. Manfaatkan fitur iklan

Supaya bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli, gunakan fitur iklan untuk mempromosikan produk makanan. Gunakan  saldo iklan, resto bisa lebih sering muncul di pencarian aplikasi Grab.

5. Pantau laporan penjualan

Pantau terus laporan penjualan supaya mengetahui perkembangannya. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan. Aplikasi GrabMerchant menyediakan fitur analitik yang bisa membantu mengatur strategi bisnis.

Demikian itu cara menjadi penjual makanan di grab ketika situasi sudah kondusif pasca demo. Peluang bisnis sekecil apapun layak dicoba. Semoga bermanfaat. 

Kontributor : Mutaya Saroh