Suara.com - Menghadapi gelombang demonstrasi baru yang mulai mengepung Gedung Parlemen, pimpinan DPR RI tampaknya memilih untuk tidak turun secara langsung. Sebagai gantinya, mereka mengutus tim lobi yang terdiri dari tiga anggota dewan untuk menemui massa aksi.
Langkah ini diambil di tengah panasnya situasi politik, di mana massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mulai memadati depan Gedung DPR RI, Senayan, pada Rabu (3/9/2025).
Tiga anggota DPR RI yang diutus adalah Andre Rosiade (Fraksi Gerindra), Kawendra Lukistian (Fraksi Gerindra), dan Daniel Johan (Fraksi PKB).
Andre Rosiade mengonfirmasi bahwa mereka mendapat tugas langsung dari pimpinan DPR, dalam hal ini Sufmi Dasco Ahmad.
"Hari ini kami ditugaskan oleh pimpinan DPR oleh Pak Dasco... kami bertiga ditugaskan untuk keluar untuk menemui demonstran," kata Andre sebelum bergerak menemui massa di Kompleks Parlemen.
"Jadi itu penugasan yang disampaikan pimpinan DPR kepada kami."
Langkah ini seolah menjadi jawaban atas kritik yang selama ini menyebut DPR tuli dan tidak mau menemui para pengunjuk rasa.
Kemana Pimpinan DPR?
Saat dicecar wartawan mengapa para pimpinan dewan tidak ikut menemui massa secara langsung, Andre Rosiade memberikan jawaban diplomatis.
Baca Juga: Penonaktifan Anggota DPR Bermasalah Percuma Belaka, Sistem Pemilu dan Parpol Harus Direformasi!
"Ada tugas yang lain," jawabnya. "Kan pimpinan bertugas untuk menerima berkomunikasi dengan berbagai pihak... yang di sini sementara kami yang ditugaskan," ujar Andre.
Jawaban ini tentu menyisakan tanda tanya, 'tugas lain' apa yang lebih penting daripada menghadapi langsung jeritan rakyat yang sudah ada di depan mata.
Andre menjelaskan, pihaknya kini sedang menunggu aba-aba dari aparat kepolisian yang sedang berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) aksi.
"Sekarang pihak kepolisian lagi koordinasi dengan korlap, kita intinya ditugaskan pimpinan untuk keluar, kita tunggu nih kalau di luar massa minta anggota keluar kita keluar," katanya.
"Jadi ini menjawab juga bahwa DPR tidak menemui demonstran, insyaallah kita akan temui," sambungnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, massa dari GMNI telah mulai berdatangan dan melakukan orasi di depan gerbang utama Gedung DPR RI. Kehadiran mereka sebagai gelombang protes terhadap serangkaian kebijakan pemerintah dan DPR yang dinilai kontroversial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf