Suara.com - Status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Paruh Waktu menjadi topik hangat di kalangan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Fleksibilitas status ini memunculkan pertanyaan penting: apakah seorang PPPK Paruh Waktu bisa mengundurkan diri setelah lolos.
Selain itu apa saja konsekuensi yang harus dihadapi PPPK Paruh Waktu jika mengundurkan diri? Simak penjelasan berikut ini.
PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri
Menurut Peraturan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025, PPPK Paruh Waktu memang memiliki hak untuk mengundurkan diri secara sukarela. Prosesnya pun cukup sederhana, yakni dengan mengajukan permohonan tertulis kepada instansi tempat mereka bekerja.
Kelonggaran ini diberikan untuk mengakomodasi berbagai alasan, seperti persoalan pribadi, kesehatan, atau pertimbangan lain yang membuat pegawai tidak dapat melanjutkan kontrak kerja.
Keputusan untuk mengundurkan diri menandakan berakhirnya perjanjian kerja secara sepihak sebelum masa kontrak berakhir. Namun kebebasan ini datang dengan sejumlah konsekuensi yang harus diterima.
Konsekuensi PPPK Paruh Waktu Jika Mengundurkan Diri
Namun ada beberapa hal krusial yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum PPPK Paruh Waktu mengundurkan diri:
1. Kehilangan Sisa Kontrak
Ini adalah konsekuensi paling utama. PPPK Paruh Waktu yang mengundurkan diri secara otomatis kehilangan semua hak atas sisa masa kerja yang tercantum dalam kontrak.
Hal ini termasuk hak atas upah, tunjangan, dan fasilitas lainnya yang seharusnya diterima hingga kontrak berakhir. Dengan kata lain, begitu pengunduran diri disetujui, semua hak finansial dan fasilitas tersebut langsung gugur.
Baca Juga: NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN
2. Catatan di Database BKN
Data pengunduran diri akan tercatat dalam pangkalan data BKN. Meskipun tidak selalu menjadi penghalang mutlak, catatan ini bisa memengaruhi rekam jejak kepegawaian di masa depan, terutama jika kamu berencana melamar kembali untuk posisi serupa di instansi pemerintah. Pengunduran diri bisa menjadi catatan yang membatasi kesempatanmu di kemudian hari.
3. Sulit Mengajukan Lamaran Kembali
Meskipun tidak diatur secara eksplisit dalam semua kasus, pengunduran diri dapat menjadi catatan yang kurang baik. Dalam beberapa kasus, riwayat pengunduran diri bisa menjadi pertimbangan bagi tim rekrutmen di instansi pemerintah lain.
Kriteria yang Dianggap Mengundurkan Diri Tanpa Surat Resmi
Selain pengunduran diri secara sukarela, ada kondisi tertentu di mana seorang pelamar PPPK Paruh Waktu dianggap mundur, bahkan tanpa mengajukan surat resmi. Beberapa kriteria itu antara lain:
- Tidak hadir setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
- Tidak melapor atau tidak menandatangani perjanjian kerja dalam waktu yang telah ditetapkan.
- Menolak penempatan yang sudah ditetapkan oleh instansi.
Jadi, meskipun kamu tidak secara resmi mengajukan pengunduran diri, melakukan salah satu dari tindakan di atas dapat membuatmu kehilangan status sebagai PPPK Paruh Waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
Terkini
-
5 Rekomendasi Foundation Awet untuk Kondangan Meski Keringatan
-
5 Rekomendasi Flat Shoes Lokal yang Cocok untuk Kondangan dan Hangout Santai
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV
-
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan 2025: Normal dan Caesar Ditanggung Penuh
-
Era Digital, Kolom Komentar Jadi Panggung Iklan Baru Buat Brand
-
Tips Memilih Cushion yang Tepat untuk Berbagai Warna Kulit
-
Tutorial Makeup Kondangan Simpel, Begini Urutannya untuk Pemula
-
30 Ucapan Selamat Hari Galungan yang Penuh Doa dan Makna
-
5 Rekomendasi Cushion High Coverage yang Bisa Diisi Ulang, Mudah Ditemukan di Minimarket!
-
5 Rekomendasi Lipstik Warna Terracotta untuk Bibir Hitam dan Kulit Sawo Matang