Suara.com - Perseteruan antara eks dosen UIN Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim, dan tetangganya, Nurul Sahara, pemilik bisnis rental mobil, muncul ke publik ketika Sahara mengunggah video di TikTok (@sahara_vibesssss) pada 10 September 2025.
Dalam video itu ia menuduh Yai Mim melakukan tindakan merugikan, mulai dari perusakan mobil rental, pelecehan seksual, pencemaran nama baik, hingga “menghadirkan massa” untuk menekan dirinya.
Awal Mula Konflik
Menurut versi istri Yai Mim, Rosida Vignesvari, konflik ini bermula dari lahan di depan rumah yang dibeli sejak 2007. Sebagian lahan tersebut diklaim telah disedekahkan menjadi jalan akses ke kavling yang sempit, bukan untuk fungsi usaha atau lahan parkir.
Sahara dan suaminya kemudian menggunakan area itu sebagai parkir mobil rental dan mendirikan pagar serta kandang kambing, yang menurut Rosida merupakan penyalahgunaan fungsi lahan.
Sebelum konflik melebar, Rosida menceritakan bahwa masalah awal terjadi ketika malam 7 Agustus 2025. Saat itu, mobil rental Sahara terparkir memblokir pintu pagar rumah mereka. Karena sopir tidak bisa dibangunkan, Rosida dan Yai Mim mencoba meminta pemindahan kendaraan secara baik-baik, namun tidak berhasil.
Akhirnya Yai Mim mengambil kunci dan memindahkan mobil itu sendiri saat memindahkan terjadi hentakan gas yang keras akibat kontur jalan yang menurun. Suara kendaraan yang keras itu memicu reaksi Sahara dan pihak usaha rental.
Kronologi lanjutan konflik Yai Min dan Sahara
Konflik tidak berhenti di urusan lahan dan parkir. Sahara kemudian melaporkan Yai Mim ke polisi atas dugaan pelanggaran UU ITE, pencemaran nama baik, hingga pelecehan. Yai Mim pun membalas melaporkan Sahara dengan pasal-pasal serupa dan KUHP.
Baca Juga: Kronologi Video Intim Yai Mim dan Istri Tersebar, Ponsel Sempat Dibawa Sahara
Selain itu, perseteruan merembet ke isu pengusiran. Warga Perum Joyogrand Kavling Depag, RT/RW setempat, serta ketua takmir musala disebut ikut menandatangani surat kesepakatan pengusiran terhadap Yai Mim dan istrinya.
Yai Mim mengklaim bahwa pengusiran itu dikondisikan dan dipimpin oleh beberapa tokoh lokal, termasuk Sahara.
Camat Lowokwaru turut angkat suara, membantah klaim bahwa tanah yang diklaim Yai Mim sebagai “wakaf” adalah benar-benar tanah wakaf. Menurutnya, jalan di kawasan itu sudah ada sebelum Yai Mim tinggal, dan klaim wakaf tidak dapat dibuktikan secara resmi.
Kuasa hukum Yai Mim menyebut bahwa perseteruan ini bukan masalah SARA atau konflik agama, melainkan persoalan pribadi yang harus diselesaikan lewat jalur hukum. Mereka juga menyoroti bahwa mediasi sering digelar secara mendadak dan tidak transparan.
Konflik ini juga berdampak pada status akademik Sahara, yang kala itu tercatat sebagai mahasiswa program doktor Universitas Brawijaya. Yai Mim melalui ungguhan meminta UB agar memecat Sahara dari program doktoralnya.
UB merespons bahwa pihak universitas akan mengikuti proses hukum dan etika jika ditemukan pelanggaran, namun belum mengambil tindakan drastis sampai kini
Klarifikasi dari Pihak Sahara & Tanggapan Publik
Berita Terkait
-
Kronologi Video Intim Yai Mim dan Istri Tersebar, Ponsel Sempat Dibawa Sahara
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
-
Bukan Masalah Parkir, Sahara Ngaku Berulang Kali Dilecehkan Yai Mim Secara Verbal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan