Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan ketegasan dalam memberantas impor pakaian bekas ilegal atau "balpres". Kebijakan ini disertai sanksi berlapis untuk menghentikan mafia impor yang merugikan negara dan industri lokal.
Selain denda, Purbaya memperkenalkan sanksi blacklist permanen. "Kalau dia pernah bal pres, saya akan blacklist, nggak beli impor barang-barang lagi," tegasnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Rabu (22/10/2025).
Hal ini berarti pelaku kehilangan izin impor selamanya untuk semua jenis barang. Sementara itu strategi pemberantasan difokuskan di pelabuhan, bukan pasar tradisional.
"Saya nggak akan merazia ke pasarnya, cuma di pelabuhan aja," ujar Purbaya.
Pendekatan ini memutus rantai pasokan dari sumbernya melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Namun di tengah impor pakaian bekas yang diperketat, muncul mitos bahwa pakaian bekas impor berasal dari orang meninggal.
Lantas dari mana asal pakaian bekas? Benarkah dari orang meninggal? Simak penjelasan berikut ini.
Dari Mana Asal Pakaian Bekas Impor?
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah anggapan bahwa pakaian bekas impor berasal dari orang yang telah meninggal dunia. Narasi ini tidak memiliki dasar faktual dan perlu diluruskan.
Faktanya, pakaian bekas yang beredar di Indonesia mayoritas berasal dari negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
Pakaian-pakaian tersebut adalah barang "preloved" atau bekas pakai yang masih dalam kondisi layak.
Baca Juga: Sejarah Thrifting di Indonesia, Purbaya Siap Sikat Mafia Baju Impor Ilegal
Pemilik aslinya menjual atau menyumbangkan pakaian yang sudah tidak terpakai, bukan karena mereka meninggal, tetapi karena alasan seperti perubahan trend mode, pergantian musim, atau perubahan ukuran tubuh.
Di negara-negara maju, budaya fast fashion menghasilkan volume pembuangan pakaian yang sangat tinggi setiap tahunnya.
Jalur Masuk Pakaian Bekas ke Indonesia
Pakaian bekas impor, yang dikemas dalam bentuk karung besar bertekanan tinggi atau "balpres", masuk ke Indonesia melalui dua jalur utama.
Jalur pertama adalah pasokan langsung dari negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan yang memiliki industri mode dinamis dengan tingkat pembuangan tinggi. Negara-negara ini menjadi sumber utama produk thrifting berkualitas baik.
Jalur kedua memanfaatkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam sebagai titik transit. Pakaian bekas dikirim ke negara-negara ini terlebih dahulu sebelum diselundupkan ke Indonesia melalui berbagai pelabuhan, memanfaatkan kedekatan geografis dan celah pengawasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026