Suara.com - Jakarta, Begitu tiba di Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (4/2/2014) pukul 15.15 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para menteri yang menyertai kunjungan kerja ini, langsung menuju ruas jalan di jalur Pantura yang rusak akibat tergenang banjir, persisnya di Jalan Mayjen S. Parman, Kota Pekalongan. Presiden meminta perbaikan jalur Pantura dilakukan tepat waktu.
Di jalan ini terdapat sejumlah lubang di beberapa titik. Tiga unit alat berat yang disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah dioperasikan. Alat tersebut menambal jalan yang berlubang. Kerja perbaikan jalan ini sedikit terhambat karena hujan berintesitas sedang tengah mengguyur Pekalongan.
Menurut Wakil Menteri PU Hermanto Dardak curah hujan dengan intensitas tinggi dan sedang terjadi di Provinsi Jateng sejak 7 Januari 2014. Akibatnya, terjadi kerusakan infrastruktur jalan raya, khususnya di Pantura, serta mengakibatkan banjir dengan tinggi genangan air 0,5-1,5 meter di beberapa tempat. Banjir terjadi di Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, dan Pati.
Berdasarkan data Kementerian PU, lanjut Hermanto, curah hujan yang tinggi serta banjir telah merusak 30 persen jalan di jalur Pantura atau sekitar 130 kilometer. Panjang jalur Pantura Jateng sendiri mencapai 410 kilometer.
"Kementerian PU terus berupaya melakukan penanganan darurat agar jalan tetap fungsional dan tidak membahayakan pengguna jalan. Penanganan resmi permanen dilakukan untuk mempertahankan agar kondisi jalan tetap baik sesuai kondisi sebelumnya dan untuk meningkatkan nilai struktur dan umur rencana," Hermanto Dardak menjelaskan.
Presiden SBY meminta perbaikan jalur Pantura ini dilaksanakan tepat waktu. "Sehingga tidak membawa dampak yang makin buruk bagi masyarakat," kata Presiden SBY sebagaimana dikutip dari situs presidenri.go.id.
Turut dalam peninjauan ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud M. Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum