Suara.com - Sekelompok warga Inggris yang melakukan jihad di Suriah mengancam akan melakukan aksi teror di Inggris. Lokasi yang akan menjadi target adalah transportasi publik dan pusat keuangan.
Di Suriah, ratusan warga negara Inggris bergabung dengan ribuan pejuang dari luar negeri dan menjadi bagian dari kelompok pemberontak jihadis. Berdasarkan info dari Kepala Intel Amerika, James Clapper, Al Qaeda membangun markas di Suriah dan melatih orang asing untuk kembali ke negaranya masing-masing dan melakukan teror.
Badan antiterorisme Inggris menganggap serius ancaman yang dilontarkan kelompok jihadis Suriah tersebut. Ancaman itu juga disebarluaskan secara online oleh kelompok Rayat Al-Tawheed, kelompok jihad Inggris di Suriah.
Dalam salah satu foto yang dipublikasikan di dunia maya itu, tertulis kalimat, “ You only die once why not make it martyrdom.” Poster lainnya juga menampilkan sesorang yang memegang senjata dan berdiri di atas reruntuhan bangunan serta diimbuhi kalimat; It wont be easy but it’ll be worth it.”
Selain itu, ada juga poster yang menampilkan seorang pria Aranb memegang senjata laras panjang yang berdiri di depan Gedung Putih. Selain mengancam akan menyerang Inggris, kelompok jihad itu juga berencana melakukan serangan teror di Amerika Serikat, khususnya Gedung Putih. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Usai Bantu Yai Mim, Aviwkila Diduga Alami Teror Gaib Berturut-turut
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram